Virus Corona
Ketahui Dampak dan 18 Tanda-tanda Long Covid, 10-30 Persen Pasien Covid-19 Berisiko Mengalaminya
10 hingga 30 persen pasien yang terinfeksi virus Corona berisiko mengalami gejala long covid. Ketahui dampak dan 18 tanda-tandanya.
“Jadi fibrosis ini untuk kembali ke seperti semula ada peluang tapi tidak besar,” imbuhnya.
Dampak long covid pada sistem kekebalan tubuh

Beberapa pasien yang bergejala berat hingga kritis akan mengalami efek multiorgan atau kondisi autoimun dalam waktu yang lebih lama.
Kondisi autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh pasien menyerang sel-sel sehat dalam tubuh secara tidak sengaja dan menyebabkan peradangan (pembengkakan) atau kerusakan jaringan di bagian tubuh yang terkena.
Para peneliti juga telah menemukan bukti bahwa long covid dapat memicu respons autoimun yang bertahan lama dan merusak.
Baca juga: Arti Kata Omicron Varian Baru Virus Corona, Berasal dari Huruf Yunani, Berikut Cara Mengucapkannya
Baca juga: Rincian 5 Derajat Gejala Covid-19: Asimptomatis-Kritis, Dilengkapi Ketentuan Karantina dan Isolasi
Studi telah menemukan tingkat autoantibodi yang sangat tinggi dan menyerang jaringan pasien sendiri bahkan berbulan-bulan setelah infeksi awal.
Meskipun sangat jarang, CDC mengatakan, penyintas Covid-19 juga bisa mengalami sindrom inflamasi multisistem (MIS) selama atau segera setelah infeksi COVID-19.
MIS dapat menyebabkan kondisi pasca-COVID jika seseorang terus mengalami efek multiorgan atau gejala lainnya.
Efek ini tidak hanya mempengaruhi sistem-paru-paru namun sistem tubuh lainnya, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, kulit, dan fungsi otak.
Dampak long covid pada otak
Pada fungsi otak, peneliti menemukan berbagai macam disfungsi pada otak pasien yang mengalami long covid lama.
Infeksi pada otak dapat memicu aktivasi berlebihan sel kekebalan yang disebut mikroglia dengan cara yang tampak mirip dengan proses yang dapat berkontribusi pada masalah kognitif pada penuaan dan beberapa penyakit neurodegeneratif.
Penelitian lainnya menemukan bahwa long covid secara signifikan bisa mengurangi jumlah darah yang mencapai otak.
Akibatnya, pasien mengalami kabut otak atau brain fog.
Baca juga: Cara Vaksinasi Ulang Bagi Kelompok Kategori Drop Out, Kemenkes Bahas Efikasi Vaksin Covid-19 Menurun
Baca juga: Berapa Lama Vaksin Booster Mampu Melindungi Tubuh? Dilengkapi Prediksi Puncak Omicron dari Kemenkes
Dampak long covid pada sistem peredaran darah
