Berita Jatim
Capaian Pembangunan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dalam 3 Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil
Refleksi 3 tahun kepemimpinan Khofifah-Emil di Jawa Timur, ini berbagai capaian pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata.
Sedangkan Dalang Muda Jawa Timur meraih predikat Sabet Terbaik dan Catur Terbaik yaitu dari Ngawi dan Kabupaten Pasuruan.
Pengusulan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjaga keberlangsungan kesenian.
Dengan ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI, pada Tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil mengusulkan 6 WBTb.
Lalu pada tahun 2021 terdapat peningkatan menjadi 16 (enam belas) WBTb yang berhasil ditetapkan.
Sehingga total Penetapan WBTb Provinsi Jawa Timur sudah mencapai 78 (tujuh puluh delapan) karya budaya.
Pemprov Jatim pada tahun 2022, juga telah melakukan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga untuk menyusun naskah akademik dalam rangka pengusulan WBTb selain juga telah dibuat berbagai video profil maupun dokumenter oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sendiri maupun stakeholder lain yang saling bersinergi.
Bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada para seniman dan budayawan yang ikut berpartisipasi dalam memajukan kebudayaan di Jawa Timur, diberikan dalam bentuk apresiasi seniman.
Pada tahun 2019, Apresesiasi seniman diberikan kepada 500 orang.
Pada masa pandemi mulai tahun 2020 sampai dengan 2022, pemberian apresiasi seniman ditingkatkan menjadi 1.000 orang.
Bantuan ini diberikan kepada seniman yang berbeda setiap tahunnya agar terdapat pemerataan.
Dalam hal pemajuan kebudayaan, sangat penting untuk melibatkan peran serta generasi muda karena mereka yang akan membawa tongkat estafet kebudayaan ke depan.
Kegiatan ini dimulai pada tahun 2020, awal mulanya adalah dengan merekrut sebanyak 100 generasi muda dengan rentang usia 18-25 tahun yang memiliki pengalaman dan masih aktif dalam kegiatan kebudayaan di kabupaten/kota masing-masing.
Pada perkembangannya pada tahun 2021 keanggotaan Taruna Budaya mulai menyusun struktur organisasi agar visi misi dan tugas pokok fungsi mereka dapat sinergis dengan pemerintah daerah setempat.
Target pada tahun 2022 adalah dapat merekrut keanggotaan hingga pada tingkat kecamatan dan desa.
Selain itu upaya pelestarian situs budaya atau budaya ditandai dengan pengangkatan sebanyak 240 Juru Pelihara Cagar Budaya.