Berita Kota Malang
Selain Vandalisme, Sekolah Sepak Bola Aji Santoso di Malang Juga Dilempari Botol Kaca
Selain aksi vandalisme, sekolah sepak bola Aji Santoso ASIFA Malang juga dilempari botol kaca. Polisi akan lakukan patroli.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah orang yang diduga suporter tim sepak bola tak hanya melakukan aksi vandalisme di sekolah sepak bola Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) Malang, namun juga melempari botol kaca.
Aksi pelemparan ke sekolah yang terletak di Jalan Candi Panggung Barat, Komplek Griya Shanta Blok J Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu terjadi pada Kamis (24/2/2022).
Penjaga keamanan (satpam) ASIFA Malang, Heriono mengatakan, pelemparan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
"Jadi, saat itu di Pos Satpam ASIFA terdapat dua orang satpam. Setelah itu, ada lima sepeda motor melaju dari arah utara," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Sejumlah Orang Coret-coret Sekolah Sepak Bola Aji Santoso Malang, Diduga Kecewa Tim Kesayangan Kalah
Setelah itu, salah satu pengendara motor melemparkan botol kaca mirip botol minuman keras (miras) ke arah Pos Satpam ASIFA Malang.
"Botol itu berisi cairan cat warna putih. Setelah dilempar, botol itu pecah lalu isinya menyembur ke arah dalam pos dan dinding luar pos," jelasnya.
Usai melakukan aksinya tersebut, mereka segera tancap gas ke arah selatan, tepatnya ke arah Jalan Candi Panggung.
"Sepertinya, mereka bukanlah suporter. Karena mereka tidak memakai atribut tim sepak bola," jujurnya.
Menanggapi adanya kejadian vandalisme dan pelemparan botol kaca berisi cat di ASIFA Malang, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan patroli dan monitoring di sekitar lokasi.
"Kami belum menerima laporan dari pihak manajemen ASIFA Malang. Meski begitu, kejadian ini masih kita lakukan penyelidikan. Begitu juga dengan pelakunya, masih kita lidik. Dan untuk mengantisipasi agar kejadian itu tidak terjadi lagi, kami lakukan patroli stasioner dan melakukan monitoring di lokasi," tandas Kompol Suyoto.