Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Bocah 13 Tahun Jadi Otak Pembobolan Sekolah di Sidoarjo, Sering Beraksi di Tempat Lain

Pencurian di sejumlah sekolahan di Sidoarjo akhirnya terbongkar. Para pelaku dalam komplotan ini juga sudah diringkus polisi. Ironisnya, otak dari

Penulis: M Taufik | Editor: Januar
Kompas.com/ The Digital Way
Ilustrasi pencurian di Sidoarjo 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pencurian di sejumlah sekolahan di Sidoarjo akhirnya terbongkar. Para pelaku dalam komplotan ini juga sudah diringkus polisi. Ironisnya, otak dari kejahatan itu adalah seorang bocah berusia 13 tahun.

AP, bocah 13 tahun asal Sidoarjo itu bersama DN dan NS, keduanya berusia 17 tahun, merupakan pelaku pemboolan SDN Klantingsari II, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Komplotan lain ada CT (21), AMH (21), MY (17), dan NM (21). Mereka adalah pelaku pencurian di SMA Antartika Sidoarjo, SMAN 1 Taman, dan SMPN 5 Sidoarjo. CT, AMH dan MY tertangkap oleh petugas Polrestabes Surabaya, sedangkan NM ditahan di Polresta Sidoarjo.

Baca juga: Segera Hadir, Wisata Kuliner Kereta Api Bernuansa Madiun Tempo Dulu

Terungkapnya aksi pencurian di SDN Klantingsari II berawal dari penangkapan dua pelaku DN dan NS. Dari hasil penggeledahan ditemukan tiga bilah celurit dan obeng yang dipergunakan sebagai alat untuk melakukan pencurian.

"Dari situ kemudian berkembang dan petugas berhasil menangkap satu pelaku lainnya. Yakni AP, yang diringkus di Prambon, Sidoarjo," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Dalam aksinya, komplotan ini masuk melalui pintu belakang sekolahan kemudian merusak pintu ruang kepala sekolah menggunakan celurit dan obeng. Dari situ mereka mengambil dua Laptop Merk Lenovo, satu Laptop Merk Dell, satu tab Merk Samsung, dan satu Proyektor.

"Sementara pencurian di SMA Antartika Sidoarjo, SMAN 1 Taman, dan SMPN 5 Sidoarjo dilakukan tersangka NM bersama tiga rekannya yang saat ini sudah diproses oleh Polrestabes Surabaya,” lanjut kapolres.

Pencurian di SMA Antartika bermula dari pegawai sekolahan yang melihat ruang TU berantakan. Setelah diperiksa, ternyata jendela ruang TU dan ruang guru rusak seperti bekas dicongkel.

Dari sekolahan tersebut, diketahui barang yang hilang ada uang tunai Rp 300.000.000 yang disimpan didalam almari ruang TU dan satu laptop Merk lenovo yang disimpan di ruang guru.

Pihak sekolah kemudian melapor ke polisi. Dalam penyelidikan, polisi berhasil menangkap satu orang tersangka yaitu Tersangka NM di kawasan Pakal, Surabaya. Dari tangan tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti berupa sebuah laptop merk Lenovo dan tas rangsel, serta uang sisa hasil kejahatan sebesar Rp 1.000.000.

Kepada polisi, tersangka mengaku sengaja melakukan kejahatan itu untuk mendapatkan barang kemudian dijual dan uangnya dipakai untuk bersenang-senang bersama. Termasuk pesta minuman keras dan sebagainya.

Kapolres menyebut, para pelaku dalam komplotan di atas, sudah beraksi di sejumlah sekolah. Termasuk SDN Klantingsari di Tarik, sekolah di Wonoayu, dan sebagainya. Bahkan, komplotan bandit belia itu juga kerap beraksi di sejumlah warung di Sidoarjo.(ufi)

Kumpulan berita Sidoarjo terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved