Kawasan Perkotaan Sampang Terancam Banjir, BPBD Sudah Siapkan Upaya Pencegahan

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sejumlah wilayah perkotaan Kabupaten Sampang, Madura terancam banjir, Selasa (1/3/2022). 

Pasalnya, sejak pagi tadi kondisi sungai di wilayah Kecamatan Robatal- Kedungdung meluap hingga menggenangi pemukiman warga dan jalan raya.

Sehingga, keberadaan air banjir tersebut akan mengalir ke wilayah selatan (perkotaan Sampang) dan membuat Kali Kemuning meluap hingga ke pemukiman warga.

Kondisi itu dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Asroni sebab, saat ini wilayah pinggiran kota Sampang, tepatnya di Desa Tanggumong - Banyumas sudah terendam banjir.

Akan tetapi, volume banjir di dua desa yang masuk ke Kecamatan Sampang itu masih berada di batas normal.

Namun, tingginya banjir di area jalan raya setempat mampu membuat kendaraan roda dua mogok.

"Untuk wilayah perkotaan masih belum," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa, (1/3/2022).

Baca juga: Bangkalan Diguyur Hujan Selama 5 Jam, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Tergenang Banjir

Sejauh ini, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi pompa banjir yang ada di 5 titik wilayah rawan banjir (Perkotaan Sampang).

Alhasil, semua pompa saat ini dalam kondisi siap digunakan untuk mengurangi tingkat ketinggian banjir akibat luapan Sungai Kemuning yang masuk ke pemukiman warga.

"Setiap pompa dijaga oleh petugasnya masing-masing, jika nantinya luapan Sungai Kemuning masuk ke pemukiman warga tinggal dinyalakan," terang Asroni.

Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah wilayah perkotaan yang akan terendam banjir, akibat kiriman air dari wilayah Utara Kabupaten Sampang di antaranya, Jalan Delima, Jalan Garuda, Jalan Teratai, dan Jalan Bahagia. 

"Termasuk di sebagian Jalan Pemuda, Kelurahan Rong Tengah, Sampang," pungkasnya.

Baca juga: Siasat Juragan Warkop di Mojokerto Setubuhi Pegawai, Ajak Masuk ke Kamar dan Baca Syahadat