Dispendukcapil Nganjuk Terus Sempurnakan Aplikasi Sedudo

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Nganjuk berupaya sempurnakan aplikasi Sedudo (Sistem Elektronik Terpadu Daerah Online).

Upaya itu untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) hingga di level pemerintahan terbawah atau tingkat Desa.

Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi menyempurnakan kelemahan maupun kekurangan yang ada dalam aplikasi Sedudo tersebut seiring dengan reformasi birokrasi yang terus digalakkan Pemda Nganjuk.

Terlebih, dikatakan Slamet Basuki, di bawah komando Pemerintahan Plt Bupati Nganjuk sekarang ini yang terus mendorong untuk menciptakan inovasi dalam memberi pelayanan menjadi penyempurnaan aplikasi Sedudo terus dilakukan.

Baca juga: Sempat Melandai, Kasus Covid-19 di Nganjuk Kembali Melonjak, Kini Tambahan 185 Kasus dalam Sehari

Terutama dalam peningkatan pelayanan Adminduk sesuai dengan tugas yang lakukan Dinas Dukcapil Kabupaten Nganjuk.

"Melalui pembahasan bersama untuk pemantapan progres pelayanan pemerintah desa itu yang harus dilakukan. Apa dan bagaimana layanan tambahan yang akan digunakan pada aplikasi Sedudo bisa dibahas dan ditentukan bersama,' kata Slamet Basuki, kemarin.

Aplikasi Sedudo, ungkap Slamet Basuki, merupakan salah satu dari ikon sistem aplikasi yang dimiliki Pemkab Nganjuk.

Dengan demikian upaya peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat harus selalu terus ditingkatkan dengan didukung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabar Duka Hero Tito Meninggal Dunia usai Berjuang Melawan Koma

Menurut Slamet Basuki, dalam penyempurnaan aplikasi Sedudo perlu ada tambahan daftar menu pada pelayanan Adminduk. Dimana tambahan menu tersebut nantinya akan digunakan oleh Pemerintah Desa di Kabupaten Nganjuk.

Dengan demikian  tambahan menu yang perlu dimasukkan antara lain menu naskah dinas, aparatur desa, laporan dan gotong royong. Tambhahan menu tersebut semuanya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

Dan di aplikasi Sedudo nantinya, tambah Slamet Basuki, juga akan ditambahkan layanan adminduk lainnya. Seperti e-Suket dan e-Pamong, Di mana e-Suket dan e-Pamong tersebut database akan terintegrasi langsung ke Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) dan otomatis akan masuk ke dalam aplikasi Sedudo.

Namun, imbuh Slambas, dalam pembahasan penambahan menu di aplikasi Sedudo saat ini masih fokus pada menu e-Monitoring. Ini dikarenakan pada menu tersebut semua program kerja perangkat daerah akan terekam secara berkala. Dengan harapan seluruh perangkat daerah bisa optimal kinerjanya.

"Itu semua diupayakan seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat. Sudah semestinya pelayanan adminduk juga dituntut untuk menyesuaikan dan menyiapkan pendukung pelayanan. Salah satunya layanan pengaduan masyarakat dengan memanfaatkan media online," tutur Slamet Basuki.