Rutan Nganjuk Gelar Razia di Seluruh Kamar WBP, Petugas Temukan 7 Benda Tak Selayaknya

Poin Penting:

• Seluruh kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Nganjuk dirazia.
• Polres Nganjuk turut mengerahkan personel guna membantu pengamanan razia. 
• Hasil razia, petugas tak menemukan ponsel dan narkoba di dalam kamar WBP. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Rutan Kelas IIB Nganjuk menggelar razia di seluruh kamar yang dihuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kali ini, Polres Nganjuk turut mengerahkan personel guna membantu pengamanan pelaksanaan razia. 

Kepala Rutan Nganjuk, Arief Budi Prasetya mengatakan, pihaknya bersama Polres Nganjuk merazia seluruh kamar WBP yang berjumlah 42 unit, pada Jumat (12/9/2025).

Berdasarkan data, Rutan Nganjuk dihuni 449 WBP.

Rinciannya, WBP pria 428 orang, dan wanita 21 orang.

Terbanyak merupakan WBP dengan kasus Undang-undang Kesehatan atau Narkoba. 

"Ini merupakan upaya cipta kondisi agar situasi dalam rutan kondusif," katanya, Sabtu (13/9/2025). 

Ia menyebut, hasil razia, petugas tak menemukan ponsel dan narkoba di dalam kamar WBP. 

Meski demikian, didapati tujuh benda tak selayaknya, yaitu paku, kawat, dan kartu domino.

Benda tersebut pun disita pihak rutan untuk mencegah penyalahgunaan seperti diubah jadi senjata tajam dan judi. 

Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Jalani Skrining TBC, 13 WBP akan Ikuti Pemeriksaan Dahak

"Razia difokuskan pada benda-benda yang secara aturan dilarang," ungkapnya. 

Arief menyatakan, rutan akan terus melaksanakan razia secara rutin. 

Hal ini merupakan langkah menindaklanjuti perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto dalam hal razia ponsel dan narkoba berkala. 

"Setiap pekan kami melakukan razia. Razia dilaksanakan mendadak, seminggu bisa sekali bahkan lebih. Ini razia insidentil," paparnya.