Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petinju Hero Tito Meninggal Dunia

Mantan Manajer Hero Tito Kenang Kebersamaan Semasa Hidup Sang Atlet Tinju: Sosok Family Man

Mantan Manajer Hero Tito, Eko Nurcahyo nampak shock mendengar kematian mantan atlet yang pernah ia dampingi.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA via TribunPontianak
Petinju asal Malang, Hero Tito meninggal dunia setelah mengalami koma sejak Minggu 27 Februari 2022. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh manajer almarhum, Armin Tan, Kamis 3 Maret 2022 sore WIB.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mantan Manajer Hero Tito, Eko Nurcahyo nampak shock mendengar kematian mantan atlet yang pernah ia dampingi.

Eko lantas mengenang kenangan semasa masih menjadi manajer Hero Tito beberapa tahun silam.

"Saya mendampingi Heru (nama asli Hero,red) di ring itu ketika dia masih ikut D'kross Boxing Camp, terutama saat ia tanding di luar negeri, di Timor Leste dan Toowoomba Australia tahun 2016," kata Eko Nurcahyo pada Surya (Tribun Jatim Network), Sabtu (5/3/2022).

Eko menuturkan, Hero merupakan petinju yang sangat menjaga kondisi dan staminanya. Hal itu dibuktikan dengan pola makan dan istirahat Hero Tito selama di manajeri Eko.

"Dia kalau untuk urusan gizi dia sangat rajin dan ketat. Waktu itu latihannya pun sangat serius karena dia merupakan juara dunia. Kebetulan di Indonesia ketika itu tinju seperti mati suri, bayarannya sangat minim kalau tidak salah kalau jadi juara nasional Rp 3 juta all in."

Baca juga: Mencari Sosok Hero Tito Baru di Bhumi Arema, Ini Pesan Wawali Malang dan Ketua Pertina

"Itu buat pesawat ke Jakarta saja udah habis. Kalau all in itu begitu dikasih ya biaya hotel penginapan terserah kami. Si Heru ini akhirnya berinisiatif cari promotor di luar, akhirnya yang nyantol itu di China, Busan Korea, Perth Australia berkali kali," jelasnya.

"Kalau yang Brandon di Toowoomba itu baru sekali dan rencananya mau dua kali setelah di hollywings itu mau ke Australia lagi. Tapi takdir berkata lain," tambah mantan wartawan Surya itu.

Selain itu, Hero Tito dikenal sangat sayang dengan keluarganya atau family man. Hal itu ia buktikan ketika berada jauh dari keluarga ia selalu meluangkan waktu untuk memberi kabar istri, anak dan orangtuanya.

"Orangnya sangat cinta keluarga. Jadi setiap bangun tidur telepon istri dan anaknya. Selalu gitu. Sebelum latihan pasti menghubungi keluarganya. Kenangan yang tak bisa saya lupakan, dia suka ngajak saya jalan-jalan. Ngemall."

Baca juga: Dispora Jawa Timur Salurkan Bantuan untuk Wujudkan Mimpi Mendiang Petinju Hero Tito Bangun Rumah

"Itu paling saya ingat. Dia suka fashion. Makanya ketika mendengar kabar dia meninggal saya kaget dan saya merasa terenyuh. Karena selama saya mendampingi Heru dia paling hanya kalah angka, tidak sampai separah ini kejadiannya," tutur Eko Nurcahyo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved