Berita Bojonegoro
Cuci Sepeda di Waduk, Bocah di Bojonegoro Bernasib Tragis, BPBD Minta Warga Pasang Tanda Ini
Nasib tragis dialami bocah 13 tahun, asal Desa Wadang, Kecamatan Ngasem. Korban bernama M. Ahsonus Syibyan itu ditemukan meninggal di Waduk Sidokumpul
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Nasib tragis dialami bocah 13 tahun, asal Desa Wadang, Kecamatan Ngasem.
Korban bernama M. Ahsonus Syibyan itu ditemukan meninggal di Waduk Sidokumpul Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Minggu (6/3/2022), sekitar pukul 07.15 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, saat itu korban sedang mencuci sepeda ontel miliknya di waduk setempat.
Diduga terpleset dan korban tidak bisa berenang, sehingga bocah belasan tahun itu tak terselamatkan nyawanya.
"Diduga terpeleset saat mencuci sepeda, korban akhirnya meninggal dunia karena tidak bisa berenang," ujarnya kepada wartawan.
Ardhian menjelaskan, petugas BPBD yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.
Baca juga: Nekat Cari Tanaman Mahal Incaran Kolektor Bonsai, Pria ini Bernasib Tragis Tergiur Keuntungan Besar
Baca juga: Pamit Berangkat Mengaji, Bocah Perempuan di Tulungagung Ditemukan Tewas Hanyut di Sungai Bago
Setelah jenazah berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pungpungan Kecamatan Kalitidu untuk dilakukan pemeriksaan fisik.
Kemudian dibawa pulang diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
BPBD juga mengimbau kepada pihak desa agar memasang tanda untuk dilarang berenang di sekitar waduk.
"Setelah dibawa ke puskesmas selanjutnya diserahkan pihak keluarga, kita meminta pihak desa untuk memberikan imbauan di sekitar lokasi," pungkasnya.
Baca juga: Detik-detik Bus Rombongan Wisata Terbakar di Tol Pandaan, Pengguna Jalan Ungkap Momen Panik
