Berita Malang
Berniat Cari Udara Segar di Musala, Remaja di Kota Malang Bernasib Tragis, Tak Sengaja Pegang Kabel
Tak sengaja memegang kabel listrik tegangan tinggi, seorang remaja pria asal Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tewas tersetrum.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tak sengaja memegang kabel listrik tegangan tinggi, seorang remaja pria asal Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tewas tersetrum.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) sore di lantai tiga musala Al Falah yang terletak di Jalan H. Ali Nasrudin RT 7 RW 2 Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan untuk korban, berinisial GIG (13) warga Jalan H. Ali Nasrudin RT 7 RW 2 Kecamatan Kedungkandang.
"Jadi, korban bersama keempat temannya naik ke lantai tiga musala tersebut. Menurut teman korban, mereka itu naik ke atas untuk mencari udara segar," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (8/3/2022).
Sesampainya di atas, korban memisahkan diri dan menuju ke pinggir atap musala. Padahal di lokasi itu, melintang kabel listrik tegangan tinggi dan hanya berjarak satu meter dari pinggir atap musala.
Baca juga: Bermula dari Ngecat Tembok, Pria di Tuban Tewas Tersetrum Listrik Hingga Terpental ke Kolam
Baca juga: Ditanya Cita-cita, Siswa SD Ini Sebut Ingin Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Kini Dapat Beasiswa
Diduga, korban kehilangan keseimbangan saat menuju ke pinggir atap musala. Dan secara spontan, memegang kabel listrik tersebut.
"Tak sengaja, tangan kanan korban memegang kabel listrik tersebut dan langsung tersetrum. Keempat teman korban tidak berani menolong dan meminta tolong kepada warga sekitar," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar tersengat listrik di bagian telapak tangan dan tidak sadarkan diri.
Setelah itu, warga sekitar langsung membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Saat kami datang ke IGD RSSA Malang, kami diberitahu oleh dokter bahwa korban telah meninggal dunia," tambahnya.
Kemudian, Polsek Kedungkandang langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban atas kejadian tersebut.
"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Dan pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan, bahwa jenazah korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.
Baca juga: Teknisi PLN Tersetrum saat Perbaiki Jaringan Listrik di Pamekasan, Sempat Tersangkut Lalu Jatuh