Berita Entertainment
Akhirnya Angelina Sondakh Ngaku Trauma ke Politik Lagi, Ungkap Serigala Berbulu Domba saat Dipenjara
Akhirnya Angelina Sondakh ngaku trauma terjun ke dunia politik lagi, bongkar sosok serigala berbulu domba saat dipenjara.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Hal itu terjadi sebelum ia menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara.
Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.
Angelina Sondakh menyebut, teman-teman Angie di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.
Baca juga: Tangis Angelina Sondakh di Makam Adjie Massaid, Ungkap Penyesalan yang Dipendam Sepanjang 10 Tahun
Angie mengungkap, hanya orang tuanya terutama sang ayah, yang setia mengunjunginya saat mendekam di hotel prodeo.
"Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang."
"Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali," bongkar Angelina Sondakh.
Pernyataan Angie tersebut adalah responsnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli.
Nicollo Machivelli sendiri disebut sebagai bapak politik dunia.
Ada kalimat yang hingga kini masih diingat Angelina Sondakh.
Yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.
"There is no everlasting friends but only interest."
"Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," tutur Angelina Sondakh.

Sang ayah, Lucky Sondakh, pun membenarkan hal tersebut.
Ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.
Kata Lucky Sondakh, hal itu dapat dibuktikan demi kepentingan orang-orang menyudutkan dan menjerumuskan putrinya ke dalam perbuatan yang fatal.