Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Lia Afif Desainer Busana Muslim Kondang di Surabaya Jadi Korban Jambret Saat Gowes di Gubeng

Lia Afif (48) desainer busana muslim kondang di Kota Surabaya menjadi korban penjambretan saat bersepeda 'gowes' di Jalan Karimun Jawa, Gubeng

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Desainer busana muslim, Lia Afif menjadi korban penjambretan di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Lia Afif (48) desainer busana muslim kondang di Kota Surabaya menjadi korban penjambretan saat bersepeda 'gowes' di Jalan Karimun Jawa, Gubeng, Surabaya, Minggu (13/3/2022) pagi.

Ponsel merek Samsung Note 20 Ultra, seharga kisaran Rp16 juta, yang disimpan di dalam saku bagian punggung pakaian jersey yang dikenakannya saat itu, raib digasak pelaku.

Selain mengalami kerugian material karena hilangnya ponsel. Akibat pencurian tersebut, Lia sempat mengalami syok pascainsiden, karena aksi kejahatan tersebut baru pertama kali dialaminya.

Perempuan kelahiran Jombang bernama lengkap Lia Kusumaningdiah itu, menerangkan, insiden memilukan tersebut, terjadi begitu cepat, sekitar pukul 07.25 WIB.

Baca juga: Wanita Tulungagung Cium Bau Tak Sedap dari Ruang Kerja Anaknya, Saat Didobrak, Kaget Bukan Main

Pengendara motor dengan setelan pakaian berwarna serba gelap, secara mendadak melaju mendekati Lia yang sedang mengayuh sepeda anginnya.

Semula ia menganggap pemotor yang mengendarai motor matik warna hitam itu, tak ubahnya pengendara biasa yang sedang bermanuver mendahului peseda, seperti dirinya.

Namun tak dinyana-nyana, Lia akhirnya sadar jika pemotor itu adalah pelaku kejahatan saat si pemotor tak dikenal itu, secara cepat merogohkan tangan kirinya ke dalam saku bagian punggung pakaiannya untuk menggasak ponsel.

Mendapati ponselnya telah dikuasai pelaku. Lia yang saat itu, sedang bersepeda dengan sang suami, sontak berusaha mengejar pelaku, seraya meneriaki si bandit.

Namun, upayanya itu, ternyata tak dapat membuahkan hasil. Si bandit tersebut, terlanjur menggeber motor sarana aksinya itu kencang-kencang, menjauh ke arah Jalan Raya Gubeng.

"Kejadian cepat sekali dan jalan agak sepi karena ruko dan perkantoran tutup di hari minggu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (13/3/2022).

Akibat insiden tersebut, Lia mengalami kerugian sekitar Rp16 juta. Namun, bukan fisik ponselnya itu yang disayangkannya, harus amblas digondol maling.

Namun, data informasi yang berisi kontak keluarga, teman, klien, kolega, dan sejumlah data seputar bisnis desain busananya, di dalam ponsel tersebut, yang bikin Lia harus mengelus-elus dada, seraya menambah stok kesabaran.

"Alhamdulillah tidak ada (luka akibat perbuatan pelaku). Cuma sempat syok aja sebentar. Data yang di HP penting banget," ungkap warga yang bermukim di perumahan kawasan Sukolilo, Surabaya itu.

Insiden kriminalitas yang dialaminya itu, sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat, yakin dengan bukti laporan polisi (LP) nomor: LP/B/100/III/2022/SPKT/POLSEK GUBENG/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM, tertanggal Minggu (13/3/2022).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved