Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Wanita Tulungagung Cium Bau Tak Sedap dari Ruang Kerja Anaknya, Saat Didobrak, Kaget Bukan Main

Perangkat Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru bersama warga mendobrak ruang kerja Yusuf Margono (55), Minggu (13/3/2022) siang. Sebab sebelumnya

Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TribunJatim.com/ David Yohanes
Petugas mengevakusi jenazah Yusuf Margono (55) yang meninggal di ruang kerjanya 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Perangkat Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru bersama warga mendobrak ruang kerja Yusuf Margono (55), Minggu (13/3/2022) siang.

Sebab sebelumnya, Supinah (80), ibunya mengeluhkan mencium bau busuk.

Pintu ruang kerja yang menghadap jalan jalan raya ini didobrak.

Di dalam ruangan terlihat Margono telah telentang di lantai.

Kondisinya sudah mengenaskan, hingga mengeluarkan bau tak sedap.

Baca juga: Sempat Surut, Banjir Kembali Meluap Rendam 29 Desa di 5 Kecamatan di Lamongan

Sementara televisi kecil di ruang kerjanya masih dalam keadaan menyala.

"Korban ini hanya berdua dengan ibunya. Dia belum menikah," terang Kepala Desa Tawangsari, Moh Khakul Yakin.

Lanjutnya, setiap hari Margono jarang berkomunikasi dengan ibunya.

Kesehariannya menerima jasa perbaikan mesin jahit di ruang kerjanya.

Terakhir, ia keluar rumah dan kumpul dengan warga lainnya pada Jumat (11/3/2022).

"Dia hanya bilang, kok kalau makan terasa begah. Dia agak pendiam sehingga jarang menceritakan kondisinya," sambung Yakin.

Sebelumnya Margono juga terlihat sehat.

Setiap ada keperluan ia selalu bersepeda.

Kepada ibunya dia juga tidak pernah cerita kondisi kesehatannya.

"Yang kami sayangkan, kenapa tidak cerita. Kalau tahu sedang sakit, pasti akan kami desa akan membantu," ucap Yakin.

Ruang depan yang mungil menjadi tempat tinggal keseharian Margono.

Di ruangan ini juga disediakan dipan kecil, tempatnya tidur.

Di sini pula korban memperbaiki mesin jahit milik para pelanggannya.

Jenazah Margono dievakuasi oleh tim dari Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung, bersama personel Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan penyebab meninggalnya Margono. (David Yohanes)

Kumpulan berita Tulungagung terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved