Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Capaian Vaksinasi Booster di Kota Malang Masih Rendah, Dinkes Terkendala Kekurangan Stok Vaksin

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster di Kota Malang masih rendah, Dinkes terkendala kekurangan stok vaksin.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau vaksinasi booster di Puskesmas Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (27/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Kesehatan Kota Malang mengakui capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster di Kota Malang masih cukup rendah, baru mencapai 14 persen.

Rendahnya capaian vaksinasi booster ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan vaksin booster yang dimiliki oleh Dinkes Kota Malang.

"Capaian masih 14 persen (vaksin booster). Kami kesulitan, karena stok vaksin kita belum dapat droping lagi," ucap Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Jumat (18/3/2022).

Dia mengatakan, saat ini hanya tersisa dua jenis vaksin booster di Kota Malang, yakni Pfizer dan AstraZeneca.

Hanya saja, yang AstraZeneca statusnya sudah kedaluwarsa pada 28 Februari 2022 lalu.

Dinkes pun hingga kini masih menunggu rekomendasi dari Kemenkes RI untuk perpanjangan masa penggunaan yang belum turun.

"Kami belum ada surat (rekomendasi Kemenkes RI). Begitu surat turun, baru informasinya diperpanjang satu bulan. Jadi sekarang yang bisa kita gunakan hanya Pfizer saja," ungkap dr Husnul Muarif.

Untuk saat ini, Dinkes Kota Malang hanya memiliki 4.000 dosis vaksin Pfizer yang digunakan untuk booster.

Vaksin Pfizer ini juga telah terdistribusikan ke puskesmas-puskesmas sejak sepekan lalu. 

Sedangkan vaksin AstraZeneca berjumlah 2.500 dosis yang masih disimpan oleh Dinkes Kota Malang.

Akibat kekurangan stok vaksin ini, beberapa puskesmas tidak memiliki stok vaksin lagi.

"Mulai Senin lalu sampai sekarang kita masih pantau. Ada beberapa puskesmas yang habis vaksinnya. Kita masih nunggu untuk droping lagi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rampal Celaket, M Ali Syahib mengaku saat ini di Puskesmas Rampal Celaket masih memilik stok vaksin sekitar 120 dosis yang digunakan untuk tanggal 23 Maret 2022 mendatang.

Jenis vaksin yang dimiliki, yakni Pfizer yang dipergunakan hanya untuk vaksin booster saja bagi masyarakat Kota Malang yang berada di sekitar Rampal Celaket.

"Vaksin booster sudah kita pakai untuk layanan di puskesmas dan terbatas. Kan ini booster kita dapatnya Pfizer. Sekarang masih ada 120 dosis," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved