Gerakan Pangan Murah di Kota Malang, Beras SPHP 5 Kg Dijual Rp 55.000

Poin penting:

• Polresta Malang Kota bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah dengan mendistribusikan 22 ton (4.400 sak) beras medium SPHP ke 10 kelurahan, dijual seharga Rp 55.000 per 5 kg.
• Pendistribusian dilakukan hingga tingkat RT dengan pengawasan ketat Bhabinkamtibmas untuk mencegah penyelewengan dan memastikan tepat sasaran.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jaga stabilitas kebutuhan pangan, Polresta Malang Kota bersama Perum Bulog Kota Malang gelar program Gerakan Pangan Murah, Kamis (11/9/2025).

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, sebanyak 22 ton atau sejumlah 4.400 sak beras medium SPHP kembali digelontorkan dan didistribusikan ke 10 kelurahan.

"Beras dengan kemasan 5 kilogram itu dijual kepada warga dengan harga Rp 55.000 atau jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Dan kami terus berkomitmen membantu meningkatkan perekonomian serta menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok khususnya komoditi beras," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Untuk memastikan tepat sasaran, pendistribusian beras hingga tingkat RT dilakukan dengan pengawasan ketat Bhabinkamtibmas. Ini dilakukan sebagai upaya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang mencari keuntungan pribadi.

"Beras ini harus sampai ke tangan warga yang tepat. Kami juga telah menyiapkan seluruh personel untuk mengawal pendistribusian," tegasnya.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah di 18 Kecamatan, Beras SPHP 5 Kg Dijual Rp 57.500

Sebagai informasi, Polresta Malang Kota telah mendistribusikan 84,5 ton beras SPHP pada pertengahan Agustus lalu dan mendapat animo positif dari warga.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Lowokwaru, Iptu Tri Sulistyo mengungkapkan, bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat krusial dalam proses pendistribusian.

"Para Bhabinkamtibmas memastikan pendistribusian beras berjalan lancar dan aman dari hulu hingga ke hilir. Sekaligus, mencegah adanya pihak-pihak yang sengaja membeli banyak dengan tujuan menimbun," ungkapnya.

Dari jumlah 22 ton, titik distribusi terbesar ada di Kelurahan Merjosari yang menerima sebanyak 4 ton atau sekitar 800 sak beras.

"Wilayah Kecamatan Lowokwaru ini warganya multi kultur. Dan kami juga membantu para mahasiswa yang indekos bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau," tambahnya.

Dengan adanya tambahan pendistribusian tersebut, Polresta Malang Kota total telah menggelontorkan sebanyak 106.5 ton beras SPHP. Diperkirakan jumlah ini masih dapat meningkat, agar pendistribusian juga lebih merata.

"Kami juga terus memantau dan memgupdate jumlah beras yang sudah tersalurkan. Agar pendistribusian bisa tepat sasaran," pungkasnya