Berita Malang
Penyegaran Tubuh Organisasi, MWCNU Sukun Gelar Konferensi 2022 di Ponpes Sabilurrosyad Gasek
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukun, menggelar Konferensi MWCNU Sukun 2022 di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Minggu (20/3/2022
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukun, menggelar Konferensi MWCNU Sukun 2022 di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Minggu (20/3/2022) pagi.
Agenda tersebut dilakukan, bertujuan untuk penyegaran tubuh organisasi dalam upaya mengembangkan fungsi dan tugas organisasi di periode 2022-2027.
Ketua MWCNU Sukun Periode 2017-2022 Miftahul Huda mengatakan, ada beberapa poin penting dalam agenda pembahasan kali ini.
Poin penting tersebut, salah satunya adalah peserta konferensi juga akan melaksanakan pemilihan terhadap Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan Tanfidziah MWCNU Sukun.
"Untuk pemilihan Tanfidziah MWCNU Sukun, akan dipilih bersama baik melalui aklamasi atau voting. Untuk pemilihan AHWA, nanti akan dipilih oleh tim formatur Konferensi MWCNU Sukun 2022," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (20/3/2022).
Dirinya berharap pelaksanaan agenda ini, dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan khususnya warga NU.
Karena kegiatan tersebut sejalan dengan program kerja MWCNU Sukun, yang mengutamakan kepentingan dasar manusia untuk mengerti landasan-landasan dalam beribadah.
"Untuk masalah amaliyah (beramal) masyarakat ini sudah luar biasa. Tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi untuk dalil dasar mengapa harus melakukan hal tersebut. Sehingga tidak sampai nanti salah memaknai dan mengartikan, kenapa terdapat ajaran dan aturan seperti di Al Quran atau Al Hadist," jelasnya.
Dalam agenda itu, diikuti oleh 20 ranting di bawah MWCNU Sukun. Namun, ada dua ranting dari dua kelurahan di Sukun yang hak suaranya harus disimpan terlebih dahulu karena masih dalam pengurusan Surat Keputusan (SK) dari PCNU Kota Malang.
"Penguatan organisasi secara internal, kemudian penguatan amaliyah dan papanisasi lembaga dan masjid-masjid dengan logo dan simbol NU. Sebagai bentuk penanda bahwa ada semangat NU di sana, dan bersama untuk memajukan dan mengembangkan NU bersama," terangnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang H. Isroqunnajah berharap, pengurusan di periode yang baru ini bisa memberikan dampak positif kepada organisasi dan masyarakat
"Tentu, harapannya dalam pengurusan di periode yang baru ini bisa memberikan dampak positif kepada organisasi dan masyarakat. Serta bisa menjadikan MWCNU Sukun menjadi lebih baik lagi," tandasnya.