Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Rara, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rekomendasi Erick Thohir, Bisa Ngobrol dengan Awan-Tanah

Sosok Rara Istiani Wulandari, pawang hujan MotoGP Indonesia 2022 Sirkuit Mandalika yang viral di media sosial. Rekomendasi Menteri BUMN, Erick Thohir.

Editor: Hefty Suud
Kolase Instagram - KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA
Aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari meredakan hujan pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika. 

TRIBUNJATIM.COM -  Sosok pawang hujan pawang hujan di Sirkuit Mandalika tengah viral di media sosial

Aksinya meredakan hujan saat ajang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan. 

Pawang hujan tersbut ialah Rara Istiani Wulandari

Dirinya merupakan pawang hujan rekomendasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

Berikut selengkapnya tentang profil Rara Istiani Wulandari atau yang akrab disapa Rara.

Baca juga: Juara MotoGP Indonesia, Miguel Oliveira Beberkan Resep Taklukkan Trek Basah Sirkuit Mandalika

Tangkapan layar instagram MotoGP tentang pawang hujan Rara Istiani Wulandari.
Tangkapan layar instagram MotoGP tentang pawang hujan Rara Istiani Wulandari. (Instagram via Kompas.com)

Baca juga: Momen Fabio Quartararo Tirukan Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika 2022

Pawang hujan di Sirkuit Mandalika

Ajang MotoGP Indonesia 2022 adalah ajang bergengsi.

Tak heran jika banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dengan ajang tersebut.

Bahkan mereka berbondong-bondong mengunjungi Sirkuit Mandalika untuk melihat aksi pembalap favoritnya.

Selain para pembalap, kini ada sosok lain yang mencuri perhatian publik.

Sosok itu adalah Rara Istiani Wulandari yang merupakan pawang hujan Sirkuit Mandalika.

Rara dipercaya untuk memodifikasi hujan dengan "teknologi" tradisional.

Sadar jika tak semua orang percaya dengan yang dia lakukan, Rara mengatakan bahwa ini adalah bentuk ikhtiar alternatif.

Dilansir dari Kompas.com, letak tenda pawang hujan adalah di bagian utara sirkuit, dekat pintu masuk utama yang diberi nama julukan "Gerbang Hijau".

Sedikit di belakang pagar jalan utama, terlihat suatu tenda kotak yang berisi berbagai perlengkapan sesajen.

Sebenarnya, ketika kami datang, sang pawang hujan tengah berkeliling sirkuit.

Akan tetapi, tak lama kemudian, dia pun tiba dengan diantar oleh mobil panitia berstiker khusus yang dapat memberinya akses ke seluruh jalanan di ring 1 sirkuit.

Baca juga: Komentar Fabio Quartararo Usai Finis Kedua Balapan di Lintasan Basah MotoGP Mandalika

Baca juga: Curahan Hati Marc Marquez Usai Batal Ikut Balapan MotoGP Mandalika 2022

Rara Istiani Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika.
Rara Istiani Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika. (Kompas.com)

"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius," tuturnya saat ditemui pada Jumat (18/3/2022) siang.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tuturnya.

"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.

"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.

Ia pun menjelaskan cara-cara berbeda dalam memanggil atau menghalau hujan.

Ritual melibatkan sekumpulan sesajen yang dikelilingi parit air, sedangkan ritual lainnya melibatkan es batu dan abu kayu.

"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.

"Dari tadi pagi tidak cair. Itu kekuatan doa, kearifan lokal, orang Indonesia zaman dulu pun terkenal dengan kesaktian orang-orangnya dan saya memakai hadiah ini untuk membantu pagelaran event," tuturnya.

Rara pun berharap bisa membuat cuaca pada balapan hari Minggu tak akan seterik siang hari di sekitar Kompleks Sirkuit Mandalika dalam sepekan terakhir.

"Harapan saya hari Minggu tetap nyaman karena kita akan kedatangan banyak tamu," katanya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Antusias Nonton MotoGP Mandalika: Deg-degan

Baca juga: Penyebab Race Start MotoGP Mandalika Sempat Mundur Satu Jam

"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Rara juga mengaku terlibat sejak tes pramusim.

Namun, ia memulai untuk "mengawasi" Sirkuit Mandalika sudah sejak 1 Maret lewat jarak jauh.

Dia bahkan mengatakan langsung diminta mendatangkan hujan pada tanggal 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.

Menjawab Tudingan Miring

Rara sendiri menyadari tak semua orang akan percaya dengan profesinya.

Ia pun mengomentari potensi tudingan miring yang bisa dilayangkan kepada seorang pawang hujan.

"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," tuturnya.

"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," ucapnya.

"Semua warga Indonesia, kita harus bangga punya sirkuit yang cantik seperti Mandalika," katanya.

Rara juga mengaku senantiasa bekerja sama dengan pihak BMKG dan Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Mandalika untuk melakukan modifikasi cuaca ini.

"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana.

Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya sembari berharap hari balapan pada Minggu akan berlangsung dalam kondisi sejuk dengan hujan ringan pada pagi hari.

"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," tuturnya.

"Intinya, saya pelayan buat semua, pelayan bagi Indonesia, pelayan Lombok. (Para penonton) hadir, bahagia, menonton."

"Nyaman pebalapnya, penontonnya nyaman. Saya sebagai pramugari event, tim doa pawang hujan akan berusaha yang terbaik," pungkas Rara.

Juga dikenal sebagai peramal artis Tanah Air

Dikutip TribunNews melalui Kompas.com, Minggu (20/3/2022), selain dikenal sebagai pawang hujan, Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan peramal beberapa artis Tanah Air.

Sejak umur sembilan tahun dia telah menjadi seorang pawang hujan. Dia melakukan itu untuk acara wayangan.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kata Rara.

Sebagai pawang hujan, Rara juga pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar dan pernikahan tokoh publik.

Acara besar yang pernah dia kawal adalah Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sosok Rara Istiani Wulandari, Pawang Hujan di Mandalika, Ternyata Rekomendasi dari Erick Thohir

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved