Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jadi Syarat Mudik, Capaian Vaksin Booster di Surabaya Capai 98,95 Persen

Capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) di Surabaya sudah mencapai 98,95 persen dari total target sasaran. Sekalipun demikian, Dinas Kesehatan Suraba

TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Seorang wanita ikuti vaksinasi Covid-19 di Surabaya 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Capaian vaksinasi dosis ketiga (booster) di Surabaya sudah mencapai 98,95 persen dari total target sasaran. Sekalipun demikian, Dinas Kesehatan Surabaya terus menyisir calon penerima vaksin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, total target calon penerima booster hingga saat ini mencapai 510.893 orang. Rinciannya, sebanyak 102.064 jiwa untuk lansia dan 408.829 jiwa untuk kalangan umum.

Target tersebut masih di bawah jumlah penerima dosis kedua yang mencapai 2,3 juta jiwa. Berdasarkan penjelasan Nanik, belum semua  penerima dosis kedua berhak mendapatkan booster.

"Target penerima booster memang acuannya pada mereka yang telah memenuhi persyaratan. Di antara syaratnya, telah menerima dosis kedua dan minimal 3 bulan setelah dosis kedua," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina, Kamis (24/3/2022).

Dari total target yang mencapai 408.829 jiwa untuk kalangan umum, sebanyak 98,95 persen telah menerima booster. Sedangkan dari total 102.064 jiwa lansia, sebanyak 91,91 persen telah mendapat booster.

Baca juga: Pancing Minat Masyarakat, Vaksinasi Covid-19 di Lumajang Berhadiah Kambing

Total penerima booster di Surabaya bukan hanya bagi mereka yang ber-KTP Surabaya. "Kami tidak melihat KTP Surabaya atau luar Surabaya. Ada masyarakat luar Surabaya yang juga kami fasilitasi," katanya.

Untuk memasifkan suntikan booster, pihaknya memperbanyak titik lokasi. Mulai dari Puskesmas hingga sejumlah pusat perbelanjaan.

Selain itu, juga menyisir ke beberapa calon penerima. Apalagi, Pemerintah pusat telah menyaratkan booster sebagai syarat untuk mudik pada musim Ramadhan dan lebaran tahun ini.

"Tetap kami ikuti regulasi dari pemerintah pusat. Untuk vaksin booster tetap kami prioritas kepada mereka yang sudah vaksin," katanya.

Baca juga: Ada Demo Ojol di Surabaya, Puluhan Driver yang Nekat Beroperasi Kena Sweeping Sesama Ojek Online

"Teman-teman di Puskesmas juga sudah menyisir. Kami kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan untuk berkeliling," katanya.

Jenis vaksin yang disiapkan di antaranya: Astrazeneca, Moderna, Pfizer. "Sedangkan untuk stok, kami menyesuaikan dengan stok dari pemerintah pusat. Namun, untuk Astrazeneca masih cukup untuk satu minggu ke depan," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah pusat memutuskan untuk melakukan sejumlah pelonggaran terdapat pembatasan kegiatan masyarakat.

Hal ini seiring dengan membaiknya situasi Covid-19 di Tanah Air.

“Sampai dengan kemarin, tanggal 22 Maret tahun 2022, perkembangan pandemi Covid-19 di negara kita terus membaik. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya, Rabu (23/03).

Salah satu bentuk pelonggaran tersebut adalah pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran.

"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved