Berita Entertainment
Keistimewaan Singing Bowl Rara Pawang Hujan, Harganya Setara Motor Bekas, Bawa Hoki Fabio Quartararo
Keistimewaan dan harga singing bowl Rara yang dibawa melakukan ritual di area pit lane Sirkuit Mandalika dalam ajang MotoGP Indonesia.
"Ini yang kemarin Fabio (Fabio Quartararo) tiruin, ini singing bowl," ucap Mbak Rara.
"Itu bukannya buat meditasi?" tanya Deddy Corbuzier.
"Buat meditasi karena kita jadi pawang hujan itukan sifatnya meditasi," jawab Mbak Rara lagi.

Deddy Corbuzier lantas mencoba memainkan singing bowl yang memiliki dua ukuran (besar dan kecil).
"Mas ini bawa hoki loh. Si Fabio kan niruin Rara ujug-ujug juara dua," ungkap Mbak Rara.
Pembalap asal Francis, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha menyabet posisi kedua dalam ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di sirkuit Mandalika Lombok Tengah kemarin.
"Bisa buat mangkok bubur. Soto ya waktu itu?," celoteh Deddy usai mencoba memainkan singing bowl milik Mbak Rara.
"Bisa, aku buat mangkok soto," jawab Mbak Rara.
Baca juga: Saat Rara Pawang Hujan di MotoGP Diserang Pawang Lain, Tangis Malah Buat Hujan Deras: Dayanya Habis

Untuk diketahui, bayaran Rara sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika tembus Rp 5 juta per-hari.
Terungkap harga mangkuk yang digunakan Rara saat beraksi di arena balap, setara dengan motor bekas!
Deddy Corbuzier lantas mengatakan barang berwarna emas itu tak murah.
"Ini mahal loh," ucap Deddy Corbuzier.
"Iya tidak terlalu lah, Rp 11 juta," jawab Mbak Rara.
"Kalau nggak salah, kulitas produksinya beda-beda ya?" tanya Deddy lagi.
.
"Iya, ini Tibet punya," pungkas Rara lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Harga Fantastis, Ini Keistimewaan Singing Bowl yang Digunakan Mbak Rara Pawang Hujan di Mandalika