Ramadan 2022
Ramadhan atau Ramadan Mana Penulisan yang Benar? Berasal dari Bahasa Arab, Berikut Penjelasan KBBI
Manakah penulisan yang tepat Ramadan atau Ramadhan? Berikut ini penulisan yang benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM - Bulan suci Ramadan 2022 sebentar lagi tiba dan disambut bahagia oleh umat Muslim.
Beragam hal positif dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut bulan yang satu ini.
Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim.
Berbicara kata Ramadan tahukah Anda padanan yang tepat untuk kata Ramadan.
Manakah penulisan yang tepat Ramadan atau Ramadhan? Berikut ini penulisan yang benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Baca juga: Arti Kata Membagongkan Sering Muncul di Media Sosial, Dilengkapi dengan Contoh Penggunaan Katanya
Ada beberapa hal yang kerap menjadi pertanyaan banyak orang terkait bulan Ramadan.
Termasuk penulisan bulan ramadan itu sendiri antara Ramadan atau Ramadhan?
Bahkan kalimat ini seringkali ditulis dengan Ramadhon, Romadon, Ramadhan hingga Ramadan.
Di antara penulisan tersebut memang tidak asing lantaran mengikuti ejaan yang umumnya diucapkan terutama di Tanah Air.
Kata Ramadan berasal dari akar kata Bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan.

Baca juga: Kumpulan Kata Mutiara untuk Sambut Ramadan 1443 H Tahun 2022, Bisa Dibagikan ke Keluarga dan Teman
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah Ramadan.
Lantas mengapa penulisan yang tepat itu ialah Ramadan bukan Ramadhan?
KBBI menetapkan Ramadan sebagai bentuk baku, sebab mengacu ke aturan penyerapan kosakata asing. Sehingga, wajib bagi setiap kosakata bahasa asing yang akan diserap untuk mengikuti kaidah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia tidak mengenal rangkap konsonan berupa /dh/. Namun, sebetulnya aturan ini tidak hanya berlaku untuk bahasa Arab saja, melainkan juga semuanya termasuk yang berasal dari bahasa daerah di Indonesia sekalipun.
Walau demikian, sebetulnya penyerapan bahasa asing bisa saja dilakukan dengan mutlak persis apabila huruf-huruf serta pengucapan katanya sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Baca juga: 5 Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadan 2022 di Android dan iPhone, dari Athan Pro hingga Muslim Pro
Berbagai bunyi vokal /o/ dalam bahasa Arab diserap dan ditulis menjadi huruf /a/.
Sebagai contoh kata salat dari sholat, zalim dari zholim, dan fitrah dari fitroh.
Tujuan dari perubahan ini tak lain agar bisa disesuaikan dan tidak terjadi kesimpangsiuran ejaan bahasa Indonesia.
Apalagi di Indonesia banyak sekali kata serapan yang diambil, maka untuk menyelaraskan tata bahasa bakunya ditentukan berdasarkan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Itulah penulisan yang benar dari kata ramadan atau ramadhan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Mana yang Benar Ramadan atau Ramadhan, Ternyata Ini Penulisan Tepat Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia