Tidak Bisa Diperbaiki, Jembatan Klumutan Kabupaten Madiun Harus Dibangun Baru

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Jembatan di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun ambrol, Minggu (27/3/2022).

Jalan yang merupakan akses utama Desa Klumutan tersebut terputus tak bisa dilewati sama sekali.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun telah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut, Senin (28/3/2022).

Hasilnya, jembatan tersebut sudah tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diganti atau membangun yang baru.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun Anang Tri Cahyono menyebutkan kondisi jembatan tersebut memang sudah tidak layak karena banyak kerusakan di sana-sini.

Baca juga: Jembatan Akses Jalan Utama Desa Klumutan Madiun Ambles, Warga 4 Dusun Harus Putar Tiga Kali Lipat

Baca juga: Kecewa Harga Anjlok, Petani di Lumajang Buang Belasan Karung Berisi Tomat Segar ke Tempat Sampah

"Kalau dari kondisi jembatan ini memang sudah tidak layak dan harus dilakukan penggantian," kata Anang, Selasa (29/3/2022).

Anang menyebutkan, pembangunan jembatan tersebut akan diusul melalui sejumlah alternatif termasuk belanja tidak terduga (BTT).

Anang menjelaskan jembatan sepanjang 33 meter dan lebar 4 meter tersebut dibangun tahun 1997.

"Jadi sebenarnya kalau dilihat dari umur, lifetimenya masih ada, cuma ini karena kondisinya sering terkena bencana, jadi pondasinya yang kalah. Sehingga struktur jembatannya turun," lanjutnya.

Menurut Anang, debit air di sungai tersebut seringkali tinggi bahkan meluap. Selain itu di pilar tengah jembatan tersebut terdapat dapur bambu yang menyangkut sehingga membebani struktur jembatan.

"Kita segera melakukan kajiannya. Nanti kita lapor pak bupati untuk menentukan langkah-langkah yang akan kita laksanakan nanti," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Wapres Maruf Amin Dijadwalkan Kunjungi Ponpes Ngabar Ponorogo