Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Makna 'Marhaban Ya Ramadhan' yang Sering Diucapkan untuk Menyambut Bulan Puasa, Kamus Gaul 2022

Setiap memasuki Bulan Ramadan, ucapan Marhaban Ya Ramadhan kerap kali muncul. Lantas, apa maknanya?

YouTube/rizal fatwa
'Marhaban Ya Ramadhan' Haddad Alwi feat Anti 

TRIBUNJATIM.COM - Setiap memasuki Bulan Ramadan, ucapan Marhaban Ya Ramadhan kerap kali muncul.

Adapun Ramadan 2022 diperkirakan jatuh pada 2 April 2022.

Sementara itu, pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk penentuan 1 Ramadan 1443 H pada 1 April 2022 nanti malam.

Lantas, apa sebenarnya makna Marhaban Ya Ramadhan yang sering diucapkan menyambut Bulan Ramadan?

Berikut penjelasannya dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Lirik Ramadanu Tajalla, Sholawat Viral di TikTok, Cocok Dilantunkan untuk Menyambut Ramadan 2022

Pengertian Marhaban Ya Ramadhan

Secara bahasa, makna Marhaban Ya Ramadhan adalah selamat datang Bulan Ramadan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "marhaban" diartikan sebagai "kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang)."

Sementara itu, apa bedanya dengan ahlan wa sahlan?

Kata ini secara bahasa berarti sama dengan ahlan wa sahlan yang juga diartikan "selamat datang."

Namun walaupun keduanya berarti "selamat datang" tetapi fungsi atau penggunaannya berbeda.

Baca juga: LINK Live Streaming Sidang Isbat Ramadan 2022, Hari Ini Penetapan Kapan 1 Ramadan 1443 H

Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya Bulan Ramadan, melainkan Marhaban Ya Ramadhan.

Ahlan terambil dari kata ahl yang berarti "keluarga", sedangkan sahlan berasal dari kata sahl yang berarti mudah.

Juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki".

Adapun ahlan wa sahlan adalah ungkapan selamat datang, yang dicelahnya terdapat kalimat tersirat yaitu, "(Anda berada di tengah) keluarga dan (melangkahkan kaki di) dataran rendah yang mudah."

Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang", sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.

'Marhaban Ya Ramadhan' Haddad Alwi feat Anti
'Marhaban Ya Ramadhan' Haddad Alwi feat Anti (YouTube/rizal fatwa)

Dari akar kata yang sama dengan "marhaban", terbentuk kata rahbat yang antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan."

Marhaban Ya Ramadhan berarti "Selamat datang Ramadhan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita.

Marhaban Ya Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT.

Baca artikel seputar Ramadan 2022 lainnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved