Berita Tulungagung
Pak Haji Palsu Asal Kediri Bawa Kabur Kacang Hijau Milik Pedagang hingga 2 Ton, Begini Modusnya
Pak haji palsu asal Kota Kediri ini bawa kabur kacang hijau milik pedagang hingga 2 ton. Begini modus pelaku tipu korban puluhan juta rupiah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Rudi Muanam (50) ditangkap Tim Buser Unit Reskrim Polsek Kedungwaru Tulungagung, saat melakukan transaksi jual beli kacang hijau di sebuah pasar tradisional Kota Kediri, Rabu (23/3/2022).
Warga Manisrenggo Kota Kediri ini adalah terduga penipuan dan penggelapan kacang hijau seberat 2 ton.
Dalam aksinya, Rudi menggunakan nama palsu Haji Mujianto.
Ia beraksi di grup komunitas jual beli kacang hijau di media sosial.
Korbannya adalah Subandi asal Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
"Korban ini salah satu penjual kacang hijau. Kebetulan korban dan terduga pelaku ini ada di grup media sosial yang sama," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori, Jumat (1/4/2022).
Lanjut Iptu Mohammad Anshori, saat itu Rudi memesan 10 ton kacang hijau kepada Subandi.
Barang itu diminta dikirim ke sebuah lapak di Pasar Ngemplak Tulungagung, dengan nama Haji Mujianto.
Kacang hijau ini dikemas dalam karung, setiap karung seberat 25 kilogram.
"Gelar haji ini cukup membuat korban percaya dengan terduga pelaku ini. Tanpa curiga korban mengirim barang ini menuju Pasar Ngemplak Tulungagung," ujar Iptu Mohammad Anshori.
Korban mengangkut pesanan kacang hijau itu dengan sebuah truk, karena totalnya mencapai 1.000 karung.
Saat dalam perjalanan pengiriman pada Selasa (22/3/2022) sore, Haji Mujianto alias Rudi menghubungi korban.
Dia meminta dua ton atau 80 karung diturunkan di tepi jalan Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
Seperti order yang diberikan, korban berhenti di Jalan Raya Boro kemudian datang sebuah pikap putih mengambil kacang hijau yang diperintahkan Haji Mujianto.