Berita Malang
Dalam Tiga Bulan Terakhir ada Belasan Kilogram Narkoba Diamankan di Kota Malang
Dalam tiga bulan terakhir ini, peredaran narkoba di Kota Malang makin merajalela. Berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN)
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam tiga bulan terakhir ini, peredaran narkoba di Kota Malang makin merajalela.
Berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polresta Malang Kota Malang, total sudah mengamankan sekitar 2 Kilogram sabu, 16 Kilogram ganja dan 20.000 pil koplo.
Barang bukti tersebut didapatkan hasil dari penangkapan yang telah dilakukan oleh Polresta Malang Kota dan BNN Kota Malang.
Proses pemusnahan barang haram tersebut, akhirnya dilakukan oleh Forkompimda Kota Malang, di depan halaman BNN Kota Malang pada Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Tak Ingin Keduluan Malaysia, Menko PMK Muhadjir Effendy Dukung Reog Ponorogo Diusulkan ke UNESCO
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko turut hadir, dan ikut memusnahkan barang bukti narkoba.
"Dalam tiga bulan terakhir saja, yang didapatkan seperti ini. Ini luar biasa. Artinya harus diberantas bersama-sama," ucap Bung Edi, sapaan akrabnya.
Bung Edi berpesan, dalam pemberantasan narkoba ini perlu peran serta dari seluruh lapisan masyarakat.
Apalagi, kini sudah ada istilah Bersinar (Bersih dari Narkoba) dari BNN yang diharapkan dapat direspons dan disikapi dengan baik oleh masyarakat.
"Maka dari itu, koordinasi dengan Polresta dan BNN ini harus dikuatkan. Karena ketika Indonesia sudah mencanangkan bersih dari narkoba, maka Kota Malang jugs harus mencanangkan itu," ujarnya.
Program bersinar tersebut diharapkan oleh politisi Golkar itu dapat mengakar di segala lini kehidupan.
Mulai di sektor perdagangan, perkampungan, dunia pendidikan, dan lain sebagainya.
Terlebih lagi, melalui hasil operasi yang telah dilakukan ini, kata Bung Edi telah menyelamatkan masa depan bangsa
"Secara kasat mata memang ini merupakan barang bukti yang kita lihat untuk dimusnahkan. Tapi esensi sebenarnya kita menyelamatkan masa depan generasi bangsa dari barang berbahaya untuk kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.
Kumpulan berita Malang terkini
