Ngaji Gus Baha
Penjelasan Gus Baha, Mengapa Keseringan Baca Istighfar Malah Jadi Dosa
Benarkah kalau terlalu sering membaca istighfar justru malah akan menjadi dosa. Mengapa demikian? simak penjelasan lengkap Gus Baha.
Hal ini membuktikan kata Gus Baha bahwa Allah maha berkendak.
Baca juga: Gus Baha : Pentingnya Uang, Tidak Punya Uang Susahkan Orang Lain
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan bahwa alasan dirinya mengatakan jangan terlalu banyak baca istighfar sebab bisa berbahaya.
Menurut Gus Baha apabila seorang muslim terlalu sering mengucapkan kalimat mulia itu bisa memiliki perasaan bahwa Allah mengampuni dosanya karena amalan istighfar bukan karena hal lain.
Justru dianggap dosa karena sombong, jadi seolah-olah Allah mengampuninya karena amal bukan kehendak-Nya.
"Istighfar ya istighfar saja, tidak usah merasa Allah mengampuniku kalau aku istighfar, kalau tidak aku bisa disiksa', itu sombong berarti menggantungkan Allah dengan amalmu," tegas Gus Baha.
Untuk itu, Gus Baha memberikan saran agar ketika sering membaca istighfar atau bahkan sering mengamalkannya maka harus benar-benar ikhlas.
Sebab kata Gus Baha, Allah maha tahu dan maha berkendak dengan apa yang dilakukan hamba-Nya.
Soal Tarawih Cepat Bahkan Sampai 7 Menit, Gus Baha : Lebih Baik Aku Jadi Makmum Saja
Membahas soal tarawih cepat bahkan sampai 7 menit, Gus Baha menyebutkan lebih baik jadi makmum saja.
Mengenai shalat tarawih di bulan ramadhan yang kadang durasi atau waktunya berbeda-beda.
Ada sebagaian terlalu cepat, ada juga yang lebih lama.
Terkait hal itu Gus Baha memberikan tanggapannya.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Ngaji Online diunggah pada 7 Februari 2020 lalu.
Gus Baha justru berkata mending ia menjadi makmum dalam shalat tarawih secepat 7 menit.
Sebab dia mengkhawatirkan nanti Allah akan bertanya kenapa sujudnya cepat sekali.