Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Dicari Lebih dari 24 Jam, Bocah Ngawi yang Terpeleset saat Bermain di Sungai Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri berhasil menemukan jasad Ahmad Bintang Arvinno (10) yang hilang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kecamatan/Kabup

istimewa
Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri berhasil menemukan jasad Ahmad Bintang Arvinno (10) yang hilang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri berhasil menemukan jasad Ahmad Bintang Arvinno (10) yang hilang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Kecamatan/Kabupaten Ngawi sejak Rabu (6/4/2022) kemarin.

Tim gabungan berhasil mengangkat jasad Ahmad Bintang dari dasar Sungai Bengawan Madiun pada Kamis (7/4/2022) sore.

Jenazah anak pertama dari dua bersaudara tersebut ditemukan tim gabungan hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pertama korban tenggelam

Padahal proses pencarian tim gabungan sudah mencapai jarak radius 10 kilometer dari titik awal korban tercebur ke sungai.

Kasat Samapta Polres Ngawi, AKP Jumianto Nugroho yang turun langsung dalam proses pencarian mengatakan korban ditemukan setelah lebih dari 24 jam hilang.

"Jadi proses pencarian korban ini sudah dilakukan sejak tadi malam dan Alhamdulillah sudah ditemukan tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kalau dilihat dari laporan awal anak ini main dan terjatuh pada pukul 15.00 WIB," ucap Jumianto, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Guru Ngaji di Ngawi Cabuli 7 Muridnya, Baru Terungkap Setelah 3 Tahun, Korban Bungkam Takut Dosa

Diketahui kronologi tenggelamnya korban berawal saat bermain bersama empat temannya di pinggiran Sungai Bengawan Madiun.

Karena kurang hati-hati korban terpeleset hingga akhirnya tercebur ke sungai dan hilang tenggelam.

"Karena tak ada satupun temannya yang bisa berenang akhirnya temannya minta pertolongan ke warga sekitar," jelasnya.

Dalam selang waktu mencari pertolongan tersebut korban sudah terseret arus sungai dan dilanjutkan dengan pencarian hingga ditemukan pada Kamis (7/4/2022) sore.

Setelah berhasil dievakuasi dari sungai jenazah korban dilakukan visum sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Dari hasil pemeriksaan visum sendiri, korban tewas karena kecelakaan dan tenggelam karena tak bisa berenang.

Baca juga: Lapor Polisi Gegara Sapinya Hilang, Warga Situbondo Ini Tak Menduga Ternyata Pelakunya Anak Sendiri

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved