Berita Tulungagung
Selama Ramadan, Paguyuban Tionghoa Tulungagung Bagikan Makanan untuk Berbuka Puasa
Selama bulan Ramadan 2022, Paguyuban Tionghoa Tulungagung membagikan makanan dan minuman untuk warga berbuka puasa: Bentuk rasa syukur.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Terlihat ratusan warga mengantre di depan Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Jumat (8/4/2022) sore.
Mereka tengah menunggu giliran untuk mendapatkan makanan berbuka puasa dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Tulungagung.
Selama bulan Ramadan 2022 ini, paguyuban ini setiap hari membagikan nasi kotak dan minuman untuk berbuka.
"Ini bentuk rasa syukur Persatuan Tionghoa Seluruh Tulungagung kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka kami wujudkan dengan hal kecil yang bisa kami lakukan," ujar Pepi, Sesi Sosial Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Tulungagung.
Lanjut Pepi, kegiatan ini dilaksanakan sejak Selasa (5/4/2022) kemarin dan akan berlangsung selama Ramadan.
Kegiatan ini juga menindaklanjuti kegiatan serupa di tahun sebelumnya.
Namun menurutnya, makanan dan minuman yang dibagikan lebih baik.
"Kita tahu tahun lalu masih dalam suasana pandemi Covid-19. Situasinya sekarang lebih baik, menu yang dibagikan juga lebih baik," sambungnya.
Untuk tahap awal, ada 300 paket makanan dan minuman yang disiapkan.
Diharapkan makanan ini bisa dipakai berbuka puasa bagi warga yang membutuhkan.
Terutama mereka yang sedang dalam perjalanan, atau harus buka di jalan sepulang kerja.
Jumlah ini akan ditingkatkan, karena antusiasme warga dianggap sangat tinggi.
Selain itu lokasi pembagian juga berpindah, menyesuaikan wilayah yang membutuhkan.
"Mulai Senin (11/4/2022) akan pindah lokasi. Masih kami cari mana yang pas, yang sekiranya dibutuhkan masyarakat," ucap Pepi.
Tahun sebelumnya, kata Pepi, paguyubannya membagikan paket sembako selama Ramadan.
Bantuan bahan pangan ini cukup membantu di saat tekanan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Bantuan ini bersumber dari penggalangan dana Paguyuban Tionghoa di Tulungagung.
"Kami lihat dulu dana yang terkumpul. Mudah-mudahan bisa diwujudkan sembako kembali," tandas Pepi.