Berita Madura
Syarat Siswa-siswi Pamekasan Agar Dapat Beasiswa Kedokteran UNAIR dari Pemkab
Ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi oleh calon mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa kedokteran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa kedokteran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura.
Beasiswa yang diberikan Pemkab Pamekasan ini merupakan beasiswa melalui jalur Mandiri Kemitraan di Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya.
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswi di Pamekasan lulusan tahun 2020 - 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pamekasan, menjelaskan siswa-siswi di Pamekasan yang bisa mendapatkan beasiswa kedokteran itu harus menunjukkan Print Out Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN tahun 2022.
Baca juga: Saat Soeharto Batal Beli Pesawat Kepresidenan 16 Juta Dollar, Tak Semua Terungkap ke Masyarakat
Kartu peserta itu nantinya diserahkan ke Disdikbud Pamekasan untuk diseleksi oleh Pemkab Pamekasan dan dikirim berkasnya ke UNAIR.
Selain itu, bisa melalui jalur berasal dari keluarga tidak mampu, siswa berprestasi, dan hafidz Al-Quran.
Nantinya berkaitan dengan sosialisasi terkait teknis terhadap calon penerima akan digelar oleh Pemkab Pamekasan, pada Kamis (14/4/2022) di Aula Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan.
"Tidak harus terpenuhi semua kriteria itu, bisa mengikuti melalui jalur yang ditentukan tersebut. Bisa mengambil salah satu dari beberapa kriteria itu," kata Achmad Zaini kepada TribunMadura.com, Sabtu (9/4/2021).
Menurut Zaini, para calon mahasiswa yang dinyatakan lulus, seluruh biaya pendidikannya akan ditanggung oleh Pemkab Pamekasan, kecuali biaya hidup.
Alasannya sebab saat ini lebih banyak perkuliahan yang dilakukan daring.
Selain itu, setelah lulus nantinya, para mahasiswa yang lulus di Jurusan Kedokteran itu harus mengabdi di Pamekasan selama 11 tahun.
Jika tidak mengabdi, konsekuensinya harus mengganti biaya selama kuliah yang telah dibiayai oleh Pemkab Pamekasan.
"Tak ada jaminan dari Pemkab Pamekasan untuk lulus di Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya, karena kelulusan tersebut wewenang dari UNAIR Surabaya," tegasnya.
"Pemkab Pamekasan hanya merekomendasikan nama siswa-siswi yang akan mengikuti jalur Mandiri Kemitraan," tutupnya.
Kumpulan berita Madura terkini