Berita Entertainment
Lama Ditutupi, Alasan Nicholas Sean Suruh Ahok Ceraikan Veronica Tan Terkuak: Ntar Stroke Terus Mati
Nicholas Sean lah yang meminta Ahok menceraikan Veronica Tan. Terkuak alasannya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terjawab sudah alasan sebenarnya Ahok cerai dengan Veronica Tan.
Nicholas Sean, anak mereka membuat pengakuan soal hal yang selama ini ia tutupi.
Pasalnya, Nicholas Sean yang minta Ahok ceraikan Veronica Tan.
Baca juga: Makin Tajir usai Dinikahi Ahok, Puput Nastiti Devi Rela Garap 1 Kerjaan Rumah Tanpa Bantuan Pembantu
Ahok dan Veronica Tan memutuskan bercerai pada tahun 2018 lalu.
Perceraian tersebut menjadi kabar menghebohkan di Tanah Air, mengingat pasangan Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama (BTP) dan Vero selama ini dikenal sangat harmonis.
Berselang tiga tahun lebih usai percerian tersebut, mendadak putra sulung Ahok, Nicholas Sean mengungkapkan bahwa dialah sosok yang meminta agar sang ayah menceraikan Veronica Tan.
Kebenaran mengejutkan ini disampaikan Nicholas Sean melalui YouTube Melaney Ricardo pada Jumat (8/4/2022) lalu.
"Kamu berkata sebelumnya, kamu yang nyuruh Papa kamu berpisah?" selidik Melaney Ricardo, dikutip TribunJatim.com dari Sosok.ID.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Nicholas Sean Tak Akan Panggil Puput Nastiti Devi Ibu Meski Disuruh Ahok: Ngapain
Nicholas Sean membenarkannya, menyebut bahwa Nicholas enggan lihat orang tuanya bertengkar.
"Iya, karena kalau mereka sudah enggak cocok ngapain berantem terus-terusan ntar stroke terus mati," kata Sean.
Menurut Nicholas Sean, Nicholas lebih pilih Ahok dan Veronica pisah daripada hidup dalam rumah tangga yang sudah tak bisa dipertahankan.
"Aku lebih memilih kedua orangtua utuh walaupun mereka berpisah, dibanding mereka bersama tapi bertengkar," katanya.

Lebih lanjut Nicholas Sean menegaskan bahwa perceraian yang terjadi antara Ahok dan Vero merupakan kesalahan kedua orang tuanya.
Agaknya, Sean tak ingin netizen menghakimi salah satu pihak saja.
"Bagaimana bisa kamu men-judge siapa yang salah siapa yang benar, dalam perceraian, dua-dua pasti ada salahnya," ujarnya.