Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Doa 10 Hari Kedua Ramadan 1443 H/2022 dan Keutamaannya, Sering Dianggap Fase Transisi Semangat 

Ada bacaan doa 10 hari kedua Ramadan yang bisa diamalkan. Lantas, bagaimana bacaannya?

Tribun Kaltim
Ilustrasi 10 hari kedua Ramadan 1443 H/2022. 

Artinya:

Ya Allah Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam

Di 10 hari kedua Ramadan juga menyimpan sejumlah keutamaan-keutamaan.

Bagi orang yang tetap menjalankan puasa secara konsisten, insya allah ia akan mendapatkan keistimewaannya.

Ilustrasi 10 hari kedua Ramadan.
Ilustrasi 10 hari kedua Ramadan. (freepik.com)

Berikut keistimewaan 10 hari kedua Ramadan:

1. Wujud Istiqomah

Sering kita lihat sebagian orang mulai berkurang intensitas ibadahnya di bulan ramadan pada 10 hari kedua.

Misalnya ialah menjadi berkurang dalam ibadahnya dalam melakukan salat tarawih karena mungkin sudah mulai sibuk membeli segala keperluan untuk lebaran, dan berkurang frekuensi mengaji atau membaca Al Quran dengan alasan yang sama padahal di dalamnya tersimpan banyak kebaikan yang sayang untuk dilewatkan.

keutamaan istiqomah dalam beribadah Bulan Ramadan memiliki pahala luar biasa.

Orang yang mampu menjalankan rangkaian puasa Ramadan secara lengkap di 10 hari kedua Ramadan ialah wujud orang tersebut memiliki rasa istiqomah.

Sebab ibadah yang dijalankannya semata-mata karena Allah dengan minat untuk akhirat, karena itu ia terus rajin mengerjakan walaupun orang lain di sekitarnya mungkin menjadi sibuk dengan kegiatan duniawi lain.

Orang tersebut akan mendapat pahala ibadah istiqomah yakni pahala yang tidak terputus dari Allah.

2. Jauh dari Godaan Duniawi

Menjalankan rangkaian ibadah bulan Ramadan di 10 hari kedua artinya sebuah bukti orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan dari dari godaan duniawi yang berlebihan.

Tidak seperti banyaknya orang orang yang menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan teman temannya, dengan alasan buka puasa bersama atau orang orang yang tidak menjalankan salat tarawih dengan alasan harus menyiapkan keperluan lebaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved