Demonstrasi di Jawa Timur
PMII Kediri Turun ke Jalan, Tolak Kenaikan Harga hingga Penundaan Pemilu: Tak Mau Orde Baru Kembali
PMII Kediri gelar aksi turun ke jalan, tolak kenaikan harga bahan pokok hingga wacana penundaan Pemilu 2024: Menolak sistem Orde Baru kembali.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Rabu (13/4/2022) sore.
Sama seperti aksi demo sehari sebelumnya, para mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga beberapa komoditi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Salah satu tuntutan yang ditekankan adalah terkait kenaikan harga bahan pokok minyak goreng dan BBM jenis Pertamax.
"Kami menuntut adanya kestabilan harga bahan pokok dan penurunan harga BBM jenis Pertamax," ungkap salah satu orator.
Ia meneriakkan supaya dewan perwakilan rakyat mau mendengarkan keresahan masyarakat. Karena kenaikan harga beberapa komoditi tersebut dinilai semakin menyulitkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 (virus Corona) yang belum usai.
Kemudian wacana penambahan masa jabatan presiden dan wacana penundaan Pemilu 2024 juga membuat para mahasiswa ini menggelar aksi.
"Kami menolak adanya wacana perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu. Kami menolak adanya sistem Orde Baru kembali," teriaknya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodik Purwanto sudah siap menyambut para mahasiswa yang ikut demonstrasi di Kabupaten Kediri.
Dodik Purwanto turut mendengarkan tuntutan para mahasiswa sejak awal aksi digelar.