Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demonstrasi di Jawa Timur

Mahasiswa di Probolinggo Turun ke Jalan, Aksi Bakar Ban Sempat Buat Suasana Tegang

Mahasiswa di Probolinggo yang tergabung dalam BEM se-Kabupaten Probolinggo turun ke jalan, aksi bakar ban sempat buat suasana tegang.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se-Kabupaten Probolinggo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kraksaan, Kamis (14/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se-Kabupaten Probolinggo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kraksaan, Kamis (14/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa membentangkan sejumlah kertas karton bertuliskan kata-kata protes sekaligus menyampaikan empat tuntutan. 

Bukan hanya itu, mereka juga sempat memblokade jalan sembari membakar ban bekas

Tak berlangsung lama, seorang petugas Satpol PP setempat memadamkan kobaran api yang membakar ban bekas dengan APAR. Itu dilakukan karena dinilai bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan. 

Sontak, hal tersebut sempat membuat suasana menjadi tegang. Namun, petugas polisi bisa meredamnya. 

Koordinator aksi, Khuzaini mengatakan, ada sekitar 300 mahasiswa yang turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya. 

Mahasiswa menyampaikan empat tuntutan, yakni tentang agraria, tambang galian C yang perlu ditertibkan, kenaikan harga BBM jenis Pertamax, dan kenaikan harga bahan pokok. 

"Tuntutan itu kami sampaikan, karena dapat merusak lingkungan dan menyengsarakan masyarakat," katanya, Kamis (14/4/2022). 

Kemudian, para mahasiswa mendapat kesempatan audiensi dengan Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).

Timbul Prihanjoko dan jajaran OPD lantas memberikan penjelasan terkait tuntutan yang disampaikan mahasiswa. 

"Hasil audiensi terbilang memuaskan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo mau bersinergi dengan kami untuk menuntaskan persoalan, terutama yang menyangkut lingkungan dan kenaikan harga barang pokok," jelasnya. 

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, pihaknya sudah menyepakati apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. 

"Nanti kami akan lakukan secara teknisnya," tandasnya. 

Usai melakukan audiensi, Timbul keluar untuk menemui mahasiswa yang berada di depan kantor. 

Setelah menerima penjelasan dari Timbul, mahasiswa langsung membubarkan diri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved