Berita Kabupaten Kediri
Ngabuburit Bareng, Mas Dhito dan Bupati Sanusi Rencanakan Buat Jalur Khusus Kediri-Malang
Ngabuburit bareng di Pendopo Agung Malang, Mas Dhito dan Bupati Sanusi merencanakan buat jalur khusus Kabupaten Kediri-Malang.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang kerap disapa Mas Dhito ngabuburit bareng Bupati Malang, Sanusi, di Pendopo Agung Malang, Kamis (14/4/2022).
Di awal pertemuan, mereka asyik membicarakan konektivitas wilayah yang menjadi program unggulan kedua bupati tersebut.
Melihat potensi wilayah masing-masing, menurut Mas Dhito, Kediri dan Kabupaten Malang berencana akan membuat jalur khusus penghubung. Pasalnya, hanya ada dua jalur, yakni Kandangan-Kasembon dan satu jalan desa.
“Nanti apakah ini kita buatkan rute khusus akan kita diskusikan, maka Kediri Raya ini harus belajar dari konektivitas Malang Raya dan Surabaya Raya,” ungkap Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).
Wacana ini menyusul adanya konsep pengembangan Sudirman (Surabaya, Kediri, dan Malang) raya seperti yang disebutkan Mas Dhito. Sehingga wacana ini diharapkan mampu mendukung Bandara Dhoho Kediri yang ditargetkan akan beroperasi tahun depan.
“Selain itu, juga membahas proyek strategis nasional. Mungkin nanti setelah pertemuan ini, saya akan bertemu dengan bupati lain terutama terkait Selingkar Wilis dan beberapa konektivitas antarwilayah yang berdampak akan adanya bandara,” jelasnya.
Perbincangan terlihat semakin menarik ketika Abah Sanusi, sapaan akrab Sanusi, mengajak Mas Dhito untuk room tour di pendopo. Mereka berjalan dari Pringgitan hingga taman belakang.
Di taman tersebut, mereka membahas potensi lain, utamanya perihal UMKM khas masing-masing daerah. Mereka juga terdengar saling memuji atas potensi keduanya.
“Bagaimanapun Abah Sanusi ini yang lebih senior dan memahami peta birokrasi. tadi saya bertukar pikiran terkait UMKM. Bagaimana beli produk UMKM dari kabupaten masing-masing,” tutur Mas Dhito.
Ditanya mengenai kunjungan Mas Dhito ke wilayahnya, Abah Sanusi membenarkan adanya kerja sama yang akan dilakukan oleh keduanya.
“Mempererat hubungan antardaerah, saling berbagi potensi dan pengalaman untuk dikembangkan di masing-masing daerah. Saling mengisi, sehingga nanti ada kolaborasi bersama untuk peningkatan pelayanan publik dan percepatan pembangunan di masing-masing kabupaten,” kata Abah Sanusi.
Dirinya juga menceritakan sosok pemimpin muda seperti Mas Dhito yang memiliki jiwa persaudaraan yang tinggi.
“Mas Dhito baik, ramah, penuh persaudaraan,” tandasnya.
Usai perbincangan yang gayeng itu, keduanya salat Magrib berjamaah di Masjid Tajdiidus Sholah yang diimami oleh Abah Sanusi.