Berita Entertainment
Kondisi Aliando Syarief Sejak 2 Tahun Jalani Terapi Pemulihan dari OCD, Bersyukur Gejala Berkurang
Bagaimana sebenarnya kondisi Aliando Syarief sejak dua tahun jalani terapi pemulihan sembuh dari OCD?
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan, enggak mau dibuang karena kasihan," ucap Aliando Syarief.
Aliando Syareif kini memiliki perasaan kasihan ketika melihat sesuatu yang dicampakkan karena hal itu dapat menyakiti dirinya sendiri.
"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan."
"Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," kata Aliando Syarief.
Adapun gejala lain yang dirasakan Aliando Syarief adalah perasaan harus menyelesaikan sesuatu dengan sempurna.
Hal ini sedang dialami sendiri oleh Aliando Syarief saat melakukan siaran langsung di Instagram.
Aliando Syarief terus menyalakan dan mematikan siaran langsungnya karena sampai saat ini belum sempat mengucapkan kata-kata perpisahan pada penonton.
"Kayak gini aja nih, kan gue live berkali-kali live ya ON dan OFF, ON dan OFF, kenapa? Karena gue enggak closing," jelas Aliando Syarief.
"Gue harus closing, enggak bisa tuh kayak main tutup, gue enggak bisa tuh."
"Gue harus ada say goodbye dulu, gitu," sambungnya.

Tak ayal gangguan OCD tersebut membuat Aliando Syarief kesulitan melakukan aktivitas.
Bahkan untuk mandi pun, kata Aliando Syarief, dia membutuhkan perjuangan yang sangat besar.
"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue enggak bisa lho."
"Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," ucap Aliando Syarief.
"Mandi sih mandi, tetap, tapi mandinya bayangin butuh perjuangan."