Sowan ke Ulama NU, Ketua Gerindra Jatim Dapat Pesan Soal Politik Kepentingan Publik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menggelar silaturahmi dengan salah seorang tokoh NU di Kabupaten Lumajang KH Husni Zuhri, Minggu (7/4/2022) malam. 

Pertemuan yang juga melibatkan pengurus Gerindra setempat ini, disebut bertujuan meminta nasihat dalam menjalankan politik untuk kepentingan publik. 

Kiai Husni Zuhri diketahui merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Jatiroto Lumajang. Selain pengasuh ponpes, Kiai Zuhri Husni juga merupakan Rois Syuriyah PCNU Lumajang.

"Saya meminta arahan dan nasihat kepada Kiai Husni agar Partai Gerindra di Kabupaten Lumajang dapat berkhidmah dan bermanfaat bagi masyarakat Lumajang," kata Gus Sadad kepada TribunJatim.com, Senin (18/4/2022). 

Baca juga: Ajak Millenial Tak Apatis Politik, Ketua Gerindra Jatim Dorong Anak Muda Tinggalkan Zona Nyaman

Gus Sadad datang didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Lumajang, yang juga Wabup Lumajang, Indah Amperawati, serta anggota DPRD Fraksi Gerindra. Gus Sadad, juga ditemani kiai muda Lumajang, Lora Adzim Affan dari Krai dan Gus Wildan dari Petahunan Sumbersuko.

Berdasarkan penjelasan Gus Sadad, pihaknya banyak mendapat nasihat. Misalnya, Kiai Husni mengingatkan pentingnya politik dikelola dengan baik, karena bernilai strategis.

Dalam suatu kesempatan saat Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki, seorang ulama kesohor dari Makkah, Kiai Zuhri pernah menanyakan tentang politik. Mengutip pesan Sayid Muhammad bahwa terdapat kaidah al-Siyasah hiya al-Qiyadah, politik adalah mengendalikan.

"Karena itu menurut Kiai Husni, orang-orang politik harus amanah, karena mereka mengendalikan urusan publik. Kiai Husni juga mengaku bersyukur Partai Gerindra juga diisi kaum santri," tuntas Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. 

Baca juga: Prabowo Subianto Masih Kuat di Bursa Capres, Gerindra Jatim Yakin Dulang Kesuksesan di Pilpres 2024