Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mudik Lebaran 2022

4 Hal Perlu Diperhatikan saat Mudik Lebaran 2022, Kemenhub: Hindari Tanggal 28-30 April 2022

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat menghindari mudik Lebaran 2022 pada tanggal 28-30 April 2022. Ini alasannya.

Editor: Hefty Suud
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi kendaraan pribadi di Jalan Merdeka Utara, Kota Malang, Kamis (30/5/2019). Kepadatan lalu lintas pada hari libur H-7 Lebaran 2019 ini disebabkan peningkatan volume kendaraan warga yang beraktivitas menuju pusat kota dan pusat perbelanjaan. 

Adanya larangan mudik pada dua tahun terakhir, mungkin banyak membuat kendaraan-kendaraan masyarakat jarang digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Untuk itu, sebelum digunakan untuk membawa keluarga ke kampung halaman pada mudik nanti, masyarakat diimbau untuk memastikan kondisi kendaraannya masing-masing.

"Kami ingatkan kembali supaya masyarakat bisa mengecek lagi kendaraannya, karena sudah ada beberapa tahun tidak mudik otomatis kan mungkin kendaraannya sudah lama tidak dipakai jauh, harus dipastikan lagi sistem pengereman, kemudian wiper, radiator, dan hal-hal lain itu harus dipastikan lagi," ujar Pitra.

2. Perhatikan kondisi sopir

Selain kondisi kendaraan, kondisi sopir juga penting untuk diperhatikan.

Terlebih jika dalam satu mobil hanya ada 1 orang yang bisa mengemudi.

"Pengemudinya juga harus dipastikan kecukupan istirahatnya selama melakukan perjalanan jauh. Jika memang yang bisa mengemudi hanya satu orang, nanti diperhatikan betul kondisi istirahatnya yang cukup, jika sudah lelah jangan dipaksakan," imbau Pitra.

3. Bawa cadangan makanan

Membawa cadangan makanan atau makanan kecil juga dianjurkan, demi mengantisiipasi penuhnya rest area di masa puncak arus mudik.

4. Pantau perkembangan informasi

Terakhir, Pitra menyampaikan agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi terkait arus mudik 2022.

"Meminta masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi melalui media resmi maupun media mainstream terkait perkembangan arus mudik, terutama nanti yang melibatkan adanya kombinasi antara gage (ganjil-genap) dan one way (satu arah)," sebut dia.

Untuk saat ini, Kemenhub belum bisa menyampaikan manajemen atau rekayasa lalu lintas seperti apa yang akan diberlakukan di masa mudik Lebaran.

Pitra mengaku, isu ini masih dibahas oleh pemerintah.

"Jadi mungkin dalam minggu-minggu ini akan ada kepastian apakah nanti yang akan diberlakukan kombinasinya kombo dalam artian one way dan gage diberlakukan bersamaan, atau kah nanti dicicil one way dulu atau contra flow dulu, atau gage dulu," ungkap Pitra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenhub Minta Pemudik Hindari Mudik 28-30 April, Ini Alasannya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved