Berita Sidoarjo
Sempat Pamit Bermain, Bocah 4 Tahun di Sidoarjo Tak Kunjung Pulang, Sandal dan Permen Jadi Petunjuk
Apriliona Siona, bocah 4 tahun yang tinggal di Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo hilang sejak Minggu (17/4/2022) siang.
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Apriliona Siona, bocah 4 tahun yang tinggal di Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo hilang sejak Minggu (17/4/2022) siang.
Diduga korban tercebur ke sungai dan hanyut. Dugaan itu berdasar sandal jepit korban yang ditemukan di pinggir sungai.
Sampai Senin (18/4/2022) petugas dan warga masih terus melakukan pencarian. Tapi bocah malang itu belum juga ditemukan.
Menurut Sri Lestari, nenek korban, pada Minggu siang cucunya itu minta uang untuk beli jajan.
“Dia beli permen, uang kembaliannya diserahkan ke ibunya lalu dia pergi bermain,” ujar perempuan 52 tahun tersebut sambil menunggui proses pencarian cucunya di pinggir sungai desa setempat.
Baca juga: Tertunduk Akui Bersalah Bunuh Mahasiswa Kedokteran, Tersangka Ungkap Alasan Habisi Kekasih Anaknya
Baca juga: Terungkap Kecepatan Mobil Grup Musik Debu saat Kecelakaan, Ditemukan Bekas Tanda Ini saat Olah TKP
Sejak pamit bermain itulah, anak dari pasangan suami istri Ardia dan Pandu Ahmad tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Dicari kemana-mana juga tidak ada.
Dalam upaya pencarian itu, orang tua korban semakin panik ketika menemukan sandal yang dikenakan korban dan permen yang tadinya dibawa korban ada di sekitar tangga pinggir sungai.
Lokasi tangga sungai itu tidak jauh dari rumah korban. Berjarak beberapa meter di belakang rumahnya.
Dari sana, keluarga dan warga sekitar menduga korban tercebur ke sungai. Kemudian dilakukan pencarian.
Polisi dan tim SAR yang mendapat laporan juga terjun ke lokasi. Sampai Senin sore, pencarian terus dilakukan.
Petugas menyusuri setiap sudut sungai, tapi korban belum temukan.
Baca juga: Kaget Istri Susul Suami ke Tempat Mancing di Bangkalan, Sisakan Sandal, Alat Pancing dan Obat Nyamuk
Terlihat ada dari tim pemadam kebakaran, BPBD, Tagana, dan sejumlah relawan, termasuk warga sekitar terus melakukan pencarian. Ada yang berenang menyusuri sungai, ada juga yang menggunakan manuver perahu karet.
Menurut pengakuan Sri Lestari, kesehariannya, korban tinggal di rumah dia karena dua orang tua korban bekerja. Dia yang merawat cucunya.
“Ayahnya kerja bengkel, ibunya kerja di kerajinan tas dan sepatu,” ungkap Sri.