Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo
Terungkap Kecepatan Mobil Grup Musik Debu saat Kecelakaan, Ditemukan Bekas Tanda Ini saat Olah TKP
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota rampung melakukan olah TKP di lokasi kecelekaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 83
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota rampung melakukan olah TKP di lokasi kecelekaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200.
Insiden itu melibatkan Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk yang sama-sama melaju di lajur kiri.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan Berdasar olah TKP, ada beberapa fakta awal yang dapat dihimpun mengenai kecelakaan tersebut.
Di lokasi kecelakaan ditemukan bekas pengereman sepanjang 50 cm.
"Artinya, sopir (Toyota Vellfire) mengetahui bahwa di depan ada kendaraan dengan jarak kurang lebih 1 meter," katanya, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Sopir Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo yang Dialami Daood Drummer Grup Debu
Baca juga: BREAKING NEWS - Komplotan Rampok Tebas Tangan Warga Madiun, Gondol Uang Rp 280 Juta
Roni melanjutkan, posisi kendaraan Toyota Vellfire terpelanting ke kanan menutup separoh lajur cepat.
Kecepatan kendaraan diperkirakan lebih dari 100 km/jam.
Sebab, posisi akhir jarum spedometer berada di posisi 100.
"Itu dari hasil awal di TKP. Selebihnya, berkembang dari pengumpulan saksi yang ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Kondisi Drummer Grup Musik Debu usai Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfire tersebut.
Dari ke enam orang itu, salah satunya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35). Dua lainnya, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan Singapura.