Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Ada Batas Usia Calon Jemaah Haji, 116 Orang Asal Lumajang Batal Berangkat karena Usia Lebih 65 Tahun

Ada batas usia calon jemaah haji, 116 orang asal Lumajang batal berangkat ke Tanah Suci karena usia yang lebih dari 65 tahun.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Ilustrasi jemaah haji Indonesia - Imbas penetapan batas usia calon jemaah haji, ada 116 calon jemaah haji asal Lumajang tahun ini yang batal berangkat ke Tanah Suci, Rabu (20/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kementerian Agama mengumumkan batas usia calon jemaah haji di bawah 65 tahun, Selasa (19/4/2022).

Artinya, warga usia 65 tahun ke atas tahun ini tidak bisa menunaikan ibadah haji.

Menurut informasi, imbas dari kebijakan baru tersebut, ada 116 calon jemaah haji asal Lumajang tahun ini yang batal berangkat ke Tanah Suci.

Ratusan calon jemaah haji itu sebelumnya sudah dua kali gagal berangkat karena Arab Saudi sepanjang tahun 2020-2021 menerapkan lockdown akibat dunia dilanda pandemi Covid-19 (virus Corona). Sedangkan, tahun ini mereka harus melapangkan hati kursi menuju Baitullah diisi orang lain, karena adanya regulasi batas usia.

Kasi Haji Kemenag Kabupaten Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, daftar tunggu calon jemaah haji tahun ini ada sebanyak 658 orang. Berkurangnya 116 orang karena batasan usia, otomatis tersisa 542 orang.

Kendati begitu, jumlah tersebut masih bisa berpotensi berkurang.

Turunnya kabar Arab Saudi hanya menjatah 100 ribu kuota jemaah dari Indonesia, membuat pemerintah terpaksa memangkas hampir 50 persen lebih antrean di setiap daerah. Kemungkinan besar, Kabupaten Lumajang tahun ini hanya bisa memberangkatkan haji antara 200-300 orang.

"Sebelum-sebelumnya 100 ribu biasanya jadi jatah Provinsi Jatim. Sekarang kuota ini jadi jatah nasional, berarti kan harus ada pemangkasan," kata Abdul Rofiq, Rabu (20/4/2022).

Sementara itu, Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim mengakui, aturan batas usia dan minimnya jumlah kuota yang dibuka membuat banyak pihak kecewa. Ia meminta kepada para calon jemaah tetap bersabar. Aturan tersebut diyakini bentuk perhatian Pemerintah Arab Saudi untuk melindungi kesehatan calon jemaah Indonesia. Sebab, pengamatannya di lapangan, lansia rentan terpapar Covid-19.

"Jadi mohon bersabar, insyaallah di tahun berikutnya pemerintah mengambil langkah yang lebih strategis. Harapan saya, mereka tetap jadi prioritas," pungkas Muslim.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Lumajang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved