Berita Entertainment
Apa Itu Hellp Syndrome? Penyakit Jessica Iskandar saat Hamil El Barack, Vincent Verhaag Khawatir
Terungkap penyakit Jessica Iskandar yang bikin ibu El Barack ingin melahirkan anak keduanya di Jakarta. Vincent Verhaag khawatir.
Berdasarkan keterangan dokter yang disampaikan kepadanya, syndrome tersebut ia dapatkan karena saat hamil El Barack kondisi emosi Jedar tidak stabil.
"Jadi tenyata dulu Hellp Syndrome itu dari emosi ibunya, sekarang mungkin happy, jadi Tuhan kasih kelancaran, semua lancar-lancar saja," tutur Jedar.
Kondisi mental Jessica Iskandar tersebut membuat Vincent Verhaag khawatir.

Sehingga ia pun memutuskan membawa sang istri untuk menetap sementara waktu di Jakarta.
Kemudian, Jessica Iskandar sendiri tampaknya sudah mengantisipasi hal itu jangan sampai terjadi.
Setelah melakukan proses persalinan nanti, Jessica Iskandar akan segera pulang ke Bali lantaran telah menyiapkan kamar baru untuk putra keduanya yang akan lahir beberapa waktu kedepan.
"Sesudah sebulan kami terbang lagi ke Bali," tuturnya.
Baca juga: Arti Kata Doula, Profesi yang Disebut Bisa Beri Kekuatan Ibu Hamil, Pernah Digunakan Nycta Gina
Baca juga: Arti Istilah Baby Blues, Berdampak pada Kondisi Psikologis Ibu Usai Melahirkan, Simak Penyebabnya
Lalu, apa itu Hellp Syndrome?
Dikutip TribunJatim.com dari GridHealth, Hellp Syndrome atau Sindrom HELLP ditemukan oleh Dr. Louis Weinstein pada tahun 1982, yang memiliki arti, H (Hemolysis, yaitu hancurnya sel darah merah), EL (Elevated Liver-enzymes, yaitu peningkatan enzim hati), serta LP (Low Platelet –Count, yaitu trombosit rendah).
Sindrom HELLP merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang paling ditakuti ibu hamil karena bisa mengancam jiwa ibu bahkan janinnya.
Biasanya terjadi di usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau saat memasuki trimester kedua, bahkan setelah melahirkan.
Dilansir dari situs WHO, angka kematian global pada ibu hamil karena sindrom HELLP telah mencapai 25 % per tahun.
Maka penting bagi ibu hamil untuk menyadari gejalanya dan mendapati penanganan yang tepat.
Di Amerika Serikat, 5-8 % wanita hamil mengalami preeklamsia dan 15 % diantaranya mengalami sindrom HELLP.
Artinya, sebanyak 48.000 wanita hamil di Amerika Serikat berisiko terkena sindrom HELLP per tahunnya.