Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2022

Itikaf Kapan Dilaksanakan? Amalan Ibadah untuk Dapat Malam Lailatul Qadar, Ketahui Syarat dan Rukun

Satu di antara amalan menjelang akhir Bulan Ramadan ialah itikaf. Lantas, sebenarnya itikaf kapan dilaksanakan?

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah jamaah tengah melakukan itikaf pada 10 hari terakhir Ramadan di Masjid Habiburrahman PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Itikaf merupakan ibadah yang diniatkan untuk meraih malam Lailatul Qadar yang kerap disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. 

نويت الاعتكاف لله تعالي

Nawaitul I’tikaf Lillahi Ta’ala

Kedua, diam di dalam masjid dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang beritikaf.

Sebagaimana firman Allah SWT :

“…Tetapi, jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri’tikaf dalam masjid.” (QS Al-Baqarah: 187).

Orang yang melakukan itikaf harus muslim, berakal, suci dari hadast besar (ada pendapat yang mengatakan bahwa hadast kecil juga membatalkan itikaf), dan harus di masjid.

Umat muslim amaah mengikuti salat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (6/6/2018) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar.
Umat muslim amaah mengikuti salat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (6/6/2018) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Itikaf dimulai jam berapa?

Satu di antara yang sering ditanyakan ialah itikaf dimulai jam berapa?

Adapun penjelasannya sebagai berikut.

Dilansir dari Banjarmasin Post, waktu itikaf dimulai ketika matahari terbenam pada malam ke-21 (atau ke-20 jika Ramadannya 29 hari) hingga habis Ramadan, yakni saat matahari terbenam pada malam Hari Raya Idul Fitri.

Lebih diutamakan jika ia meneruskan hingga salat Idul Fitri dan baru meninggalkan masjid setelah salat Idul Fitri.

Waktu itikaf sunnah suka rela atau tidak dibatasi.

Menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, meskipun waktunya singkat, seseorang yang berdiam diri di masjid dengan niat itikaf maka itu termasuk itikaf.

Namun menurut mazhab Maliki, waktu beritikaf minimal adalah sehari semalam.

Baca juga: Tata Cara Itikaf yang Benar untuk Meraih Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Menurut mazhab Syafii, waktu itikaf minimal adalah bisa disebut menetap atau berdiam diri di masjid, yaitu lebih panjang dari ukuran waktu tuma’ninah saat ruku’ atau sujud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved