Berita Kota Malang
Terdengar Suara 'Brak' Keras lalu Tiba-tiba Listrik Padam, Pekerja di Malang Tak Sadarkan Diri
Terdengar suara 'brak' yang cukup keras dari arah reklame di Malang lalu tiba-tiba listrik padam, seorang pekerja tidak sadarkan diri.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pekerja di Malang yang sedang melakukan renovasi kerangka reklame terjatuh dari ketinggian enam meter karena tidak sengaja mengenai kabel listrik.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian nahas itu terjadi di reklame bando yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (22/4/2022).
Seorang saksi mata, Pur (57) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia melihat ada tiga orang yang menaiki kerangka reklame bando tersebut.
"Sudah naik di atas, lalu salah seorang pekerja mencari posisi untuk duduk dan mengecat rangka reklame tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Tak berselang lama, Pur mendengar ada suara cukup keras seperti benda terjatuh dari arah reklame. Bersamaan dengan suara itu, aliran listrik yang berada di sekitar reklame menjadi padam.
Saat dilihat, ternyata pekerja yang akan mengecat kerangka reklame bando itu sudah terjatuh.
"Saya lihat, pekerja itu sudah jatuh dari reklame dan masuk ke dalam selokan. Setelah saya perhatikan, kondisinya tidak sadarkan diri dan bagian belakang kepalanya berdarah," jelasnya.
Tak lama kemudian, warga sekitar langsung menghubungi Polsek Lowokwaru. Setelah itu, Polsek Lowokwaru bersama relawan medis tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban kecelakaan kerja tersebut bernama Ahmad Marjuki (24), warga Kelurahan Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Saat ini, kondisi korban belum sadarkan diri dan masih menjalani penanganan medis intensif di RSSA Malang.
Sementara itu, salah seorang rekan kerja korban, Sugito (53) mengungkapkan, korban sempat diperingatkan sebelum naik ke kerangka reklame.
"Sebelum naik ke atas, korban sudah saya ingatkan untuk mengecat bagian sisi bawah saja. Jangan sampai naik terlalu atas, karena rawan mengenai kabel dan tersetrum," terangnya.
Setelah melakukan briefing, mereka bertiga pun naik ke kerangka reklame. Ia dan satu temannya mengecat di bagian tengah reklame, sedangkan korban mengecat di bagian sisi timur reklame.
"Ada suara brak cukup keras, baru setelah itu saya menoleh. Ternyata, teman kerja saya sudah jatuh dari reklame," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Suyoto membenarkan adanya kejadian tersebut.