Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

KAI Daop 7 Madiun Siapkan 61.864 Tempat Duduk di Masa Lebaran Idul Fitri, 62 Persen Sudah Terjual

PT KAI Daop 7 Madiun menyiapkan total sarana 96 kereta dan lokomotif pada masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2022 yaitu mulai 22 April 2022 (H-10)

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
surya/rahadian bagus
Seorang penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Madiun 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - PT KAI Daop 7 Madiun menyiapkan total sarana 96 kereta dan lokomotif pada masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2022 yaitu mulai 22 April 2022 (H-10) hingga 13 Mei 2022 (H+10).

Rinciannya, 10 lokomotif dan 82 kereta penumpang serta 4 kereta bagasi.

Daop 7 Madiun juga menyiapkan sebanyak 8 perjalanan KA Jarak Jauh serta menyiapkan 61.864 tempat duduk dengan rata-rata 2.812 tempat duduk perhari.

Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono mengatakan hingga Jumat (22/4/2022), telah terjual 41.909 atau sekitar 62 persen dari ketersediaan tempat duduk tersebut.

"Selain KA keberangkatan dari Daop 7 Madiun, ada pula KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 38 perjalanan KA Jarak Jauh serta 4 KA Jarak Jauh tambahan dengan relasi ke berbagai tempat tujuan untuk melayani pelanggan KA pada periode tersebut," kata Hendra.

Dari data pemesanan yang ada, puncak arus mudik masa angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada Sabtu 30 April 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 2.519 orang.

Baca juga: Datang ke Lumajang, Ketum Partai Demokrat AHY Singgung Minyak Goreng dan Penundaan Pemilu

Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan meningkat pada Kamis (5/5/2022) dengan jumlah 5.302 penumpang.

"Tiket Kereta Api pada masa angkutan Lebaran 2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat H-45 melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," lanjutnya.

Pada periode masa angkutan lebaran tersebut KAI juga menyiapkan segala sumber daya demi melayani pelanggan secara maksimal.

Mulai dari sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan KAI secara keseluruhan.

Guna memastikan keselamatan perjalanan KA, Daop 7 Madiun meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dan menyiagakan 5 tenaga daerah rawan ekstra dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya.

AMUS tersebut telah ditempatkan di 13 titik wilayah Daop 7 Madiun masing-masing di Stasiun Walikukun, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Bagor, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Sumobito, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Daop 7 Madiun juga menambah petugas penjaga perlintasan KA sebidang menjadi 7 orang serta petugas pemeriksa jalur sebanyak 33 orang.

Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rinja (rintang jalan) atau KKA (kecelakaan kereta api).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved