Berita Jember
Safari Ramadan di Jember, Kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono Diiringi Teriakan 'AHY Presiden'
Gelar Safari Ramadan di Jember, Jawa Timur, kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono diiringi teriakan 'AHY Presiden' dari warga.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Teriakan 'AHY presiden' menggema di luar Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (23/4/2022) malam.
Teriakan dari sejumlah orang itu terus berlanjut sampai di seputaran Alun-alun Jember.
Teriakan itu mengiringi kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, atau yang akrab disapa AHY.
Pada Sabtu (23/4/2022) malam, AHY dan rombongan dari Partai Demokrat tiba di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kedatangan AHY di Jember dalam rangka Safari Ramadan, setelah dari Surabaya, Lumajang, dan berlanjut ke Jember, kemudian ke Banyuwangi.
AHY melakukan serangkaian kegiatan di Jember, mulai dari berkunjung ke Pendopo Bupati Jember, Wahyawibawagraha dan mengunjungi Pasar Santri Ramadan di Alun-alun Jember, Sabtu (23/4/2022) malam.
Pada Minggu (24/4/2022), AHY mengikuti salat subuh di Masjid Raudlatul Muhlisin dan berziarah ke makam KH M Shiddiq, kemudian bergeser ke Banyuwangi.
Sambutan luar biasa terjadi di luar pendopo dan Alun-alun Jember.
Banyak orang memadati pintu gerbang pendopo menyambut dan mengiringi AHY yang berjalan ke Alun-alun Jember, lokasi Pasar Santri Ramadan.
Saat itulah, teriakan 'AHY presiden' juga 'AHY presidenku' beberapa kali terdengar.
AHY yang diwawancarai mengaku tidak menyangka dengan respons masyarakat Jember.
"Saya juga nggak menyangka, cukup banyak harapan dari masayrakat yang tadi diekspresikan saat berkunjung ke Alun-alun Jember. Tentunya hal-hal yang baik dan positif, kami amini. Itu menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berikhtiar. Bagi saya saat ini fokus mempersiapkan diri dan mesin partai, bagaimana membuat sukses dari peluang yang ada. Setelahnya saya serahkan kepada Allah SWT, dan kehendak rakyat," ujar AHY.
Untuk Pilpres 2024, tegasnya, partainya kini sedang membangun komunitasi dengan partai politik lain. Sebab, partainya harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon presiden dan wakil presiden.
"Kami mengawali dengan membangun chemistry, silaturahmi, dan komunikasi dengan tokoh partai politik. Kami sudah banyak berkomunikasi, tentunya ada kesamaan visi dan misi, serta program kerakyatan," tegasnya.