Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Honda Brio Tertabrak Kereta di Surabaya

Impian Terakhir Korban Tragedi Honda Brio Vs Kereta, Kakak Pilu Ingat Ibu Nunggu, Teman: Gak Nyangka

Tragedi Honda Brio tertabrak kereta api di Suarabaya menguak berbagai cerita sedih. Di antaranya impian korban tewas dalam kecelakaan itu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Impian Terakhir Korban Tragedi Honda Brio Vs Kereta, Kakak Pilu Ingat Ibu Menunggu di Rumah 

Ia mengaku tidak menyangka kedua kawannya itu, akan meninggal dengan cara tragis.

Sama sekali dirinya tidak mendapati adanya firasat ataupun pertanda keanehan dari perilaku kedua kawannya itu, beberapa waktu sebelum kejadian. 

Bahkan pada Sabtu (23/4/2022), dirinya baru saja nongkrong dengan keduanya seperti biasa, tanpa keanehan apapun dari perilaku mereka. 

"Saya enggak menyangka aja. Teman masa kecil saya," pungkasnya. 

Sebuah mobil Honda Brio tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022), sekitar pukul 23.30 WIB. Tiga orang laki-laki tewas dalam insiden tersebut.
Sebuah mobil Honda Brio tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022), sekitar pukul 23.30 WIB. Tiga orang laki-laki tewas dalam insiden tersebut. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Duka mendalam juga diperlihatkan kakak Abid Bahrani (19).

Tangisnya tumpah saat berada di bangku depan teras kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Apalagi saat pihak anggota keluarganya yang lain telah memastikan bahwa identitas salah seorang korban kecelakaan itu, bernama Abid Bahrani, sesuai dengan petunjuk KTP yang ditemukan di lokasi kejadian. 

Perempuan berambut panjang sebahu yang dikuncir ke belakang itu menangis tersedu-sedu seraya memeluk tubuh tantenya yang ikut mendampinginya menjemput jasad sang adik. 

Beberapa kali Tika meracau. Ia tak kuasa jika kondisi sang adik yang terbujur kaku tak bernyawa itu diketahui oleh sang ibu yang menunggu di rumah. 

"Gimana jelasin ke ibuk," tangis Tika memecah keheningan bangsal kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Senin (25/4/2022) dini hari. 

Baca juga: Saksi Ceritakan Detik-detik Honda Brio Tertabrak Kereta di Surabaya: Teriak Gak Karu-karuan

Sekitar 10 menit lamanya, Tika menumpahkan kesedihannya.

Tak lama kemudian, Tika akhirnya mampu menguasai dirinya. 

Seraya menyibakkan pandangan mata ke area terluar kamar mayat, dan menahan sesenggukan tangisnya, Tika mengatakan, sang adik baru saja merampungkan ujian sekolah.

Dan rencananya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, yakni perguruan tinggi. 

"Padahal mau kuliah," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved