Dinkes Mojokerto Temukan Makanan dan Minuman Kedaluwarsa hingga Frozen Food Diduga Mengandung Boraks

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto melakukan sidak terhadap sejumlah produk makanan dan minuman, Senin (25/4/2022).

Hasilnya, petugas menemukan banyak produk makanan dan minuman tidak layak konsumsi, kedaluwarsa dan diduga mengandung boraks di pusat perbelanjaan, pasar tradisional Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Kasi Kefarmasian Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Indri Astituk mengatakan, pihaknya menemukan produk makanan dan minuman tidak layak konsumsi, kedaluwarsa dan kemasan rusak dalam kondisi berjamur.

Petugas juga menemukan kerupuk diduga menggunakan bahan perwarna tekstil dan kue kering kedaluwarsa tanpa dilengkapi Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Indri Astituk mengimbau pemilik usaha produk makanan agar melengkapi produknya dengan PIRT yang kini dapat diproses secara online.

"Hasil inspeksi ini kita temukan sejumlah produk makanan minuman kedaluwarsa, tidak dilengkapi PIRT dan izin edar," jelas Indri Astituk, Senin (25/4/2022).

Dia menyebut, pihaknya menemukan produk makanan dalam kemasan tidak layak konsumsi lantaran kondisinya rusak dan berjamur di Pasar Dinoyo, Kecamatan Jatirejo.

Petugas Dinkes juga membawa sampel produk frozen food yang diduga mengandung boraks untuk diuji di laboratorium.

"Kita ditemukan adalah produk berbahaya tidak layak konsumsi dan tidak memiliki izin edar ada satu makanan frozen food yang kita ambil sampel untuk diuji di laboratorium, karena diduga mengandung boraks," ucap Indri Astituk.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Kabupaten Mojokerto