Berita Surabaya
Gema Ramadhan 2022: UMKM Turut Memegang Andil Besar Dalam Perekonomian Indonesia
Dalam pengelolaan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan. Di Indonesia, 99 persen dari pelaku usaha
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Damar Raditya COO Group Venteny (paling kanan) bersama para narasumber dalam acara Gema Ramadhan 2022, Mall Grand City Surabaya, Selasa (26/4/2022)
Laporan Wartawa Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam pengelolaan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan. Di Indonesia, 99 persen dari pelaku usaha adalah UMKM, sedangkan setengahnya berasal dari kaum hawa.
Venteny hadir membantu pelaku usaha sekaligus para karyawan agar bisa mendapatkan akses untuk pengembangan usaha lebih baik.
Damar Raditya COO Group Venteny, dalam Focus Group Discussion dengan tema, Cerdas Kelola Modal Dengan Strategi Finansial Tepat, menjelaskan, kendala permodalan masih menjadi momok menakutkan, dalam menjalankan roda usaha.
"Hal hal yang harus dipertimbangkan pertama, adalah sesuai dengan visi misi usaha harus punya proyeksi tentang apa yang harus dilakukan kedepan," ujarnya, dalam acara Gema Ramadhan, Selasa (26/4/2022).
Dengan proyeksi itu, lanjut dia, maka bisa menyusun permodalan, atau mungkin kapan saatnya perlu suntikan investor baru atau permodalan baru
Baginya, proyeksi itu juga bisa membuat sebuah strategi untuk pemasaran, sekaligus pengembangan produk yang baru.
Baca juga: Buka Gema Ramadhan Bersama UMKM Jatim, Arumi Bachsin Sebut Jadi Semangat Juang Kartini Masa Kini
"Kami berharap para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya di Jatim harus siap dengan market yang lebih luas. Karena Asia tenggara adalah pasar yang sangat menarik," bebernya.
"Kalau dibandingkan dengan wilayah lain, asia tenggara menawarkan perkembangan yang luar biasa," lanjutnya.
Dirinya menyebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dengan swasta, perbankan dan non perbankan. Sehingga potensi umkm benar benar dimaksimalkan
"Potensi UMKM ini luar biasa indonesia dan dari penyerapan tenaga kerja, 17 juta per orang bekerja di sektor itu. Umkm memegang andil besar dalam kontribusi pada perekonomian dan penggerak produk Indonesia," tegasnya.
Venteny, kata dia, menghadirkan empat pilar besar yang ditawarkan bagi masyarakat. Yaitu, akses finansial, akses edukasi, akses kesehatan, akses gaya hidup sehari.
"Kalau berbicara soal UMKM di Surabaya, untuk akses pendanaan sudah ada beberapa yang menyediakan pendanaan seperti fintech atau perbankan," ucapnya.
"Cuma permasalahannya, bagaimana pelaku umkm bisa memaksimalkan pendanaan yang diterima, Kadang menerima pendanaan lain cerita dengan memaksimalkan penggunaan dana," lanjutnya.
Damar menyatakan, Venteny hadir sebagai wadah bagi umkm supaya mereka bisa mendapatkan edukasi, dan bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis para pelaku usaha.
"Sekaligus bisa mempertahankan visi misinya dan bisa memaksimalkan permodalan yang didapat. Kami membuat wadah agar para umkm bisa teredukasi terutama dari sisi permodalan," terangnya.
Venteny hadir pada tahun 2019 di Indonesia
Baca juga: Harian Surya dan Tribun Jatim Network Gelar Gema Ramadhan Bersama UMKM Kartini Jawa Timur
Ada di filipina dan singapura. Keberadaan platform tersebut siap membantu umkm dengan maksimal.
"Para pelaku umkm harus tahu dulu kondisi pasar seperti apa, apakah ada kompetitor yang menawarkan produk sejenis. Kalau ada alangkah baiknya untuk mengetahui data data kompetitor supaya bisa melihat keunggulan produk. Data itu harus penting dan harus dilihat cermat," paparnya
Dia berpesan agar para pelaku UMKM harus benar benar mencatat dengan baik demi memudahkan keberlanjutan bisnis.
"Harapan kami semoga umkm di Indonesia bisa memiliki daya saing global karena potensinya sangat besar. Kami berkomitmen menjadi wadah bagi umkm terus berkembang memberikan pendidikan, teknologi, bantuan finansial untuk mendukung supaya lebih hebat lagi," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com