Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Probolinggo, Gigi Jadi Penanda Identitas Penting

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Hingga kini identitas mayat perempuan yang ditemukan di lahan pekarangan di Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo belum diketahui.

Untuk mengetahui identitas korban, polisi melakukan serangkaian identifikasi dan menghimpun informasi dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Beberapa warga mendatangi Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo untuk memastikan identitas mayat perempuan tersebut.

"Warga yang datang ke rumah sakit berasal dari Kecamatan Kuripan dan Desa Legundi Kecamatan Bantaran," kata Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Hariyanto kepada Surya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Istri di Ponorogo Selingkuh saat Suami Kerja di Luar Negeri, Adegan Syurnya Direkam Selingkuhan

Sugeng melanjutkan, adapun ciri-ciri mayat perempuan tersebut, yakni tinggi badan sekitar 150 cm, gigi ompong, dan berambut tipis.

korban meninggal dunia sekitar 5-6 hari lalu. Sedangkan usia korban di atas 30 tahun.

"Ciri-ciri lain jari-jari kaki dan tangannya lentik," paparnya.

Dia mengungkapkan, terkait penyebab lebam di pundak belakang korban masih dalam proses identifikasi.

Rupanya tak hanya itu, di bagian batok kepala korban juga ditemukan lubang. Belum dapat dipastikan hal itu apakah karena hantaman benda tumpul atau faktor lainnya.

"Masih dalam proses penyelidikan dan identifikasi. Semoga lekas terungkap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan temuan mayat perempuan tanpa busana di lahan pekarangan setempat, Senin (25/4/2022) pukul 08.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi telah membusuk dan posisinya tergeletak miring ke kanan di semak-semak pojok pekarangan. (nen)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com