Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Patung Macan di Pemakaman Tionghoa Kediri Hilang Dicuri, Ada Imbalan Menggiurkan Bagi yang Menemukan

Dua Patung Macan berusia lebih dari satu abad yang menghiasi komplek Pemakaman Tionghoa, Kelurahan Pojok, Kota Kediri dicuri pemburu barang antik.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK Mashudi
Eko Budiono,SH memperlihatkan lokasi patung macan yang dicuri pemburu barang antik di Makam Tionghoa Kelurahan Pojok, Kota Kediri, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dua Patung Macan berusia lebih dari satu abad yang menghiasi komplek Pemakaman Tionghoa, Kelurahan Pojok, Kota Kediri dicuri pemburu barang antik.

Patung Macan yang hilang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan berat sekitar setengah ton terbuat dari batu alam warna kehijauan. 

Selain mencuri dua Patung Macan, pencuri juga merusak batuan bergambar relief di kompleks makam. Batuan relief terlihat masih berserakan di sekitar lokasi. 

Kedua Patung Macan yang hilang ini merupakan peninggalan leluhur keluarga besar Eko Budiono. Beberapa tahun lalu kedua patung pernah ditawar seharga Rp 2 miliar.

Pantauan awak media, di sekitar lokasi kejadian tertinggal barang bukti kaos warna hitam. Kawanan pencuri diduga membawa kendaraan roda empat untuk mengangkut kedua patung antik.

Baca juga: Dijual Harganya Lumayan, Dua Pria di Surabaya Nekat Tengah Malam Bongkar Besi Penutup Saluran

Baca juga: Diseruduk Truk Towing, Ambulans Pengangkut Jenazah Hilang Kendali Tabrak Mobil Rush di Probolinggo

Sementara Eko Budiono,SH salah satu ahli waris makam saat dikonfirmasi mengungkapkan, mengetahui kedua patung antik peninggalan leluhurnya telah hilang sejak dua hari lalu.

"Saya dikabari adik saya kalau Patung Macan telah hilang. Kami akan melaporkan hilangnya Patung Macan ke Polres Kediri Kota," ungkap Eko Budiono,SH ditemui di kompleks Pemakaman Tionghoa, Rabu (27/4/2022).

Eko Budianto mengingatkan, bagi pelaku pencurian patung untuk segera mengembalikan kedua patung di tempatnya semula. 

"Bagi pelakunya kembalikan ke tempat semula. Karena keluarga kami telah sepakat untuk tidak menjualnya," ungkapnya. 

Sementara bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua Patung Macan berada bisa melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat.

Baca juga: Aksi Berani Nenek 65 Tahun di Kediri Hadapi Jambret, Buat Pelaku Terjungkal Lalu Masuk ke Got

"Kami akan memberikan hadiah Rp 25 juta supaya patungnya dikembalikan ke tempat semula," ungkapnya.

Eko menjelaskan, kedua Patung Macan telah berusia ratusan tahun. Sekitar 8 tahun lalu kedua patung sempat dipindahkan ke kediamannya di Perumahan Candra Kirana, Kota Kediri.

Diakui Eko, sebelumnya pernah ada koleganya yang datang ke rumah menawar kedua patung antik tersebut.

"Katanya ditawar orang Brunai atau Malaysia seharga Rp 2 miliar. Setelah saya rapatkan keluarga tidak akan menjualnya," jelasnya.

Karena patung tidak dijual,  selanjutnya kedua Patung Macan dikembalikan ke kompleks pemakaman keluarga di Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok.

Eko berharap setelah kasus hilangnya kedua Patung Macan dilaporkan, kepolisian segera menindaklanjuti supaya patungnya segera ditemukan.

Karena kasus pencurian patung dan relief di Pemakaman Tionghoa, Kota Kediri  sudah sering terjadi. "Sudah sering kali barang-barang di Makam Cina ini hilang dijual harganya miliaran," ungkapnya.

Diduga kasus hilangnya kedua Patung Macan ada sindikat pencurian barang antik yang bermain. "Saya yakin ada sindikatnya, ada yang pesan," tandasnya.

Sementara Kapolsek Mojoroto Kota Kediri Kompol Muhklason,SH saat dikonfirmasi awak media mengaku masih belum mendapatkan laporan adanya kehilangan Patung Macan di kompleks Pemakaman Tionghoa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved