Berita Jatim
Viral Pemotor Ngebut di Tol Waru Gunung Surabaya, Ngamuk hingga Nyaris Pukul Petugas yang Mengadang
Viral pemotor tanpa helm ngebut di Tol Waru Gunung Surabaya, ngamuk hingga nyaris pukul petugas yang mengadang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video pengendara motor tak berhelm melenggang di ruas jalan tol kawasan Jawa Timur, dengan kecepatan tinggi, Rabu (27/4/2022) pagi.
Momen tersebut diunggah oleh akun Facebook (FB) Diki Cavalera. Terdapat dua penggalan video berdurasi tak lebih dari satu menit yang merekam momen tersebut.
Video pertama, merekam momen pemotor yang melaju beriringan menyusul sebuah kendaraan jenis truk di depannya.
Kemudian, video kedua, merekam pemotor saat melenggang di samping kiri truk yang berhasil disusulnya.
Pengendara lain sekaligus pemilik akun tersebut M Dzikirullah Akbar (31) membenarkan, dirinya mengabadikan momen berupa video tersebut, sekitar 10 Km menjelang masuk pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Rabu (27/4/2022) pukul 00.45 WIB.
Berdasarkan pengamatannya, pemotor tersebut tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan berkendara, seperti helm ataupun jaket.
Pemotor berjenis kelamin laki-laki itu, mengenakan kaus jersey klub sepak bola berwarna gelap, bercelana pendek, serta membawa kain sarung yang bergelayutan di sisi kiri setir motornya.
"Kaget saya, kok kayak ada (objek jauh depan bus) yang melayang, setelah saya dim (sorot lampu jauh), eh malah pengendara motor," ujar kondektur bus itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (26/4/2022).
Pria asal Surabaya itu, mengaku sempat berupaya memandu pemotor yang diduga kebingungan mencari jalan keluar dari ruas tol tersebut.
Namun pemotor tersebut selalu memainkan kecepatan kendaraan secara tidak konsisten. Terkadang menggeber kencang motor, dan sesekali melakukan pengereman mendadak
Apalagi, lanjut Akbar, saat pihaknya berupaya mendekati, pemotor tersebut malah menggeber kencang motornya.
Bahkan, untuk mengelabui pengendara lain, pemotor tersebut sempat bersembunyi di samping kiri bodi truk yang sedang melaju dalam kecepatan konstan di dekatnya.
"Non-helm sama sekali dengan kecepatan 70 Km/jam ke atas. Soalnya saya di belakang, kecepatan bus yang saya kendarai 67 Km/Jam," katanya.
Setelah mendapati upaya memandu pengendara tersebut, tak membuahkan hasil, Akbar mengaku sempat berupaya mendahului pemotor tersebut untuk dapat segera tiba di pintu masuk gerbang Tol Waru Gunung untuk melaporkan kepada petugas.